Cendikiawan Daniel Dhakidae Meninggal
Mantan Kepala Litbang Kompas, eks Pemimpin Redaksi Prisma sekaligus cendikiawan, Daniel Dhakidae, meninggal dunia pada Selasa, 6 April 2021. Sebelum menghembuskan napas terakhir, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengalami serangan jantung dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Jakarta Selatan pada pukul 03.00 WIB.
Namun sayang, Daniel Dhakidae meninggal dunia pada pukul 07.24 WIB. Jenazah rencananya akan disemayamkan di rumah duka di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
Kepergian Daniel Dhakidae merupakan kehilangan besar bagi media massa dan kalangan akademisi. Selama ini, Daniel dikenal sebagai akademisi dan cendekiawan yang mendalami studi media dan demokrasi, terutama terkait kekuasaan.
Daniel Dhakidae mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara dari Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (1975), kemudian meraih Master of Arts bidang Ilmu Politik dari Cornell University (1987).
Daniel Dhakidae menjabat sebagai Kepala Litbang Kompas sejak 1994 sampai 2006. Setelah pensiun, dia menjabat Kepala Ombudsman Kompas.
Dikutip dari laman prismajurnal.com, Daniel Dhakidae juga turut membesarkan Prisma yang dikenal sebagai jurnal pemikiran sosial dan ekonomi yang dikelola LP3ES. Dia menjadi redaktur di Prisma sejak 1976, hingga kemudian dipercaya sebagai Pemimpin Redaksi dan Pemimpin Umum.
Di kalangan akademisi, Daniel Dhakidae juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu kekuasaan. Salah satu bukunya yang kerap menjadi rujukan dalam studi kekuasaan adalah Cendekiawan dan Kekuasaan dalam Negara Orde Baru (2003) yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.
Kemudian, disertasinya yang berjudul "The State, the Rise of Capital, and the Fall of Political Journalism, Political Economy of Indonesian News Industry" di Cornell University meraih penghargaan The Lauriston Sharp Prize dari Southeast Asian Program Cornell University.
Pria kelahiran Toto-Wolowae, Ngada, Flores, 22 Agustus 1945, yang tercatat sebagai salah seorang pendiri Yayasan Tifa dan pernah duduk di Dewan Pengarah yayasan ini kemudian “menghidupkan” kembali jurnal pemikiran sosial ekonomi Prisma dan duduk sebagai Pemimpin Redaksi (sejak 2009) merangkap Pemimpin Umum (sejak 2011).
Banyak buku pernah ditulis Daniel Dhakidae antara lain Cendekiawan dan Kekuasaan dalam Negara Orde Baru (2003). Bersama Vedi Renandi Hadiz, Daniel menyunting buku bertajuk Social Science and Power in Indonesia (2005).