Cemburu Motif Pembunuhan Gadis 12 Luka Tusuk di Goa Jegles Kediri
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Kediri berhasil mengungkap motif kasus pembunuhan yang menimpa gadis di bawah umur, yang mayatnya ditemukan di kawasan Wisata Goa Jegles, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dalam jumpa pers yang digelar Polres Kediri mengkeler pelaku yang tidak lain adalah teman dekat korban. "Tersangka atas nama inisial LN. Laki-laki usia 17 tahun. Yang bersangkutan juga masih di bawah umur," terang Wakapolres Kediri Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra, Jumat 29 Desember 2023 sore
"Setelah kita tangkap dan kita periksa, motif pelaku karena yang bersangkutan merasa sakit hati. Karena korban dan tersangka merasa memiliki hubungan. Atau tersangka memiliki hubungan khusus, terhadap korban yang dianggap pacarnya. Akan tetapi korban masih berkomunikasi dengan lelaki lain," ungkapnya.
Saat terjadi cekcok korban diduga mengeluarkan kata-kata kasar yang menyulut amarah dari pelaku hingga akhirnya gelap mata melakukan tindak pidana tersebut.
"Kata-kata kasar korban ini menyinggung orang tua pelaku, disampaikan bahwa yang bersangkutan keturunan orang tidak benar. Saya rasa ini bukan yang pertama kali korban melontarkan kata-kata kasar tersebut, dan bersangkutan merasa sakit hati akhirnya terjadilah kejadian itu," tutur Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra.
Atas perbuatannya penyidik menjerat tersangka dengan pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP. "Yang bersangkutan masih di bawah umur ditetapkan Pasal 80 ayat 1, ayat 3 Jo pasal 76 UU nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Perlindungan Anak. Jadi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," jelas Ambuka Yudha Hardi Putra.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, kasus ini berawal dari ditemukannya mayat seorang gadis berinisial YL. Korban berusia 15 tahun. Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Ia terkapar di kawasan wisata Goa Jegles, Jumat 22 Desember 2023 malam.
Korban meninggal dunia dengan mengalami 12 luka tusuk. Di antaranya 8 luka tusuk di bagian perut, dua luka tusuk dada sebelah kanan, dan dua tusuk dada sebelah kiri.