Cemburu, Korban Disabet Celurit Terkapar di RS Genteng Banyuwangi
Terbakar api cemburu, seorang pekerja kebun di Banyuwangi nekat menebas tetangganya dengan sebilah celurit. Sabetan celurit itu mengenai leher korban. Beruntung, korban selamat. Meski demikian korban mengalami pendarahan dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pelaku diketahui berinisial MU. Pria 40 tahun itu warga Dusun Bendokerep, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Sedangkan korban berinisial SU. Pria 50 tahun itu warga Dusun Awu-awu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu kabupaten Banyuwangi.
Kapolsek Sempu, AKP Kariyadi menyatakan, peristiwa penganiayaan ini terjadi Kamis, 24 Agustus 2023. Korban menantang pelaku di depan rumahnya pukul 22.00 WIB. Pelaku pun meladeni tantangan itu. Ia mendatangi rumah korban membawa celurit.
"Tetapi bisa dilerai oleh warga sekitar," jelasnya, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Keesokan harinya, Jumat, 25 Agustus 2023 sekitar pukul 09.30 WIB, korban saat dibonceng Kepala Dusun setempat, Asmuni melewati rumah pelaku dan berhenti. Saat itu, pelaku sudah berdiri sambil mengarahkan senjata tajam ke arah leher korban.
"Walau sudah dihalangi kadus, namun sajam tersebut mengenai leher korban hingga korban mengalami luka sayat," jelas AKP Kariyadi.
Mengetahui korban terluka, kepala dusun merebut senjata tajam yang dipegang pelaku. Saat itu terlihat tetesan darah di leher korban.
"Kemudian korban dibawa ke RSUD Genteng oleh warga untuk mendapatkan perawatan," terang AKP Kariyadi.
Pasca kejadian tersebut, petugas Polsek Sempu bersama perangkat desa setempat mendatangi rumah pelaku. Ia langsung diamankan. Tak ada perlawanan dari pelaku.
Menurut AKP Kariyadi, penganiayaan itu dipicu cemburu. Korban diketahui memiliki hubungan khusus dengan istri pelaku bertahun-tahun yang lalu.
"Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD Genteng, sedangkan pelaku kami amankan di Polsek," pungkasnya.
Advertisement