Cemburu Buta, Pacar Bunuh Perempuan Muda di Goa Jegles Kediri
Misteri pembunuhan Indriana Yusi Lestari (IYL), 15 tahun, warga Sumberpancur, Kepung, Kediri di Goa Jegles akhirnya terungkap.
Pemuda yang tega menghabisi nyawa anak baru gede (ABG) itu tak lain adalah Ri, 16, sang pacar. Pemuda asal Jl Seroja, Desa Gedangsewu, Pare itu ditangkap pada Sabtu, 23 Desember 2023 malam lalu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan Ri dilakukan setelah Satreskrim Polres Kediri dan Polsek Kepung melakukan serangkaian penyelidikan. "Dari penelusuran komunikasi dan keterangan saksi-saksi mengarah kepada pelaku berinisial Ri," kata sumber di Polres Kediri.
Ri bukan orang baru bagi gadis yang akrab disapa Indri itu. Keduanya pernah tinggal di tempat kos yang berdekatan. Muda-mudi yang diduga menjalin hubungan asmara itu sepakat untuk bertemu di taman desa, di pinggir jalan akses ke Gua Jegles.
Rupanya, saat keduanya sedang asyik mengobrol, tiba-tiba ponsel Indri berdering. Ri diduga langsung cemburu melihat Indri berbincang dengan penelepon yang identitasnya belum terungkap itu.
"Pelaku bertanya, siapa itu. Dia cemburu, ujung-ujungnya cekcok," lanjut sumber yang meminta agar namanya tak disebutkan.
Awalnya Ri dan Indri masih memperdebatkan identitas penelepon, belakangan Indri disebut-sebut membalas dengan kata-kata kasar Ri dengan mengolok-olok ibunya.
Di antaranya, menyebut ibu Ri sebagai perempuan malam, dan sebagainya. "Pelaku akhirnya marah dan membentur-benturkan kepala korban ke beton," katanya.
Kekejaman Ri tidak cukup di situ. Dalam kondisi diliputi rasa marah, dia menusuk perut Indri menggunakan belati hingga 14 kali.
Selanjutnya, Ri juga menusuk kepala belakang gadis yang drop out dari SMA itu sebanyak tiga kali. Serangan bertubi-tubi itu membuat Indri meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh bersimbah darah.
Sementara itu, Kepala Desa Keling Imam Fatoni mengungkapkan, pada malam terjadinya pembunuhan, Heri Susanto, 30, warga setempat, tengah memancing di sungai yang tak jauh dari lokasi.
"Dia mendengar suara orang sedang cekcok. Juga ada suara minta tolong," katanya.
Sayangnya, saat itu Heri tidak merespons dengan mendatangi lokasi. "Karena dia (Heri, Red) tidak berpikiran buruk (terjadi kekerasan, Red) jadi dibiarkan saja," lanjutnya.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama yang dikonfirmasi terkait penangkapan Ri, membenarkannya. "Sudah, Mas (tertangkap pelakunya, Red). Alhamdulillah," tulis Fauzy lewat WhatsApp.
Sayang, saat ditanya lebih lanjut terkait motif dan kronologi penangkapan Ri di rumahnya pada Sabtu malam lalu, perwira dengan pangkat tiga balok di pundak itu enggan membeber secara detail. "Besok ya Mas, sekalian rilis," janjinya.
Seperti diberitakan, mayat Indri ditemukan di taman dekat jalan masuk ke Gua Jegles pada Jumat (22/12) malam lalu sekitar pukul 19.30.
Gadis asal Dusun Sumberpancur, Desa/Kecamatan Kepung itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Di dekatnya ada sepeda motor Honda Vario bernopol AG 6908 EBS yang merupakan milik teman paman Indri.
Advertisement