Cemari Udara, Pabrik Tahu di Sidoarjo Resahkan Warga
Pabrik tahu yang berlokasi di Dusun Arang-Arang, Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, saat pabrik beroperasi, muncul asap hitam dari cerobong yang mencemari udara.
Keluhan disampaikan Etar, warga Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Menurut Etar, keluhan sebenarnya sudah disampaikan warga sejak lama. Sayangnya tidak ada solusi dari pelaku industri maupun pihak terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, meskipun sempat viral di publik.
"Kondisi ini sudah bertahun tahun berlangsung sejak saya masuk tinggal di desa ini. Namun hingga kini kondisi pembakaran dengan asap hitam yang membumbung tinggi menimbulkan polusi udara tidak sehat, masih berlangsung," ucap Etar kepada Ngopibareng.id, Rabu 20 September 2023.
Menurut Etar, asap hitam yang menyebabkan polusi udara, keluar dari cerobong asap pabrik tahu disebabkan penggunaan sampah plastik ketika membakar dan menggoreng tahu.
Etar berharap pemilik usaha tahu bersedia mengganti bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Tidak menggunakan sampah plastik untuk pembakaran dan penggorengan tahu, agar tidak menyebabkan polusi udara.
"Kalau bisa harapan kami jangan memakai bahan baku sampah dari plastik untuk pembakaran namun mengunakan bahan bakar lain yang tidak berpolusi" ungkapnya.
Etar menambahkan warga berharap para pemilik usaha memperhatikan dampak lingkungan polusi asap sehingga kondisi lingkungan dapat terjaga. "Karena setiap orang berhak hidup sehat tanpa polusi," tegasnya.
Sementara itu Kepala Desa Tropodo, Haris Iswandi mengatakan, pihaknya bersama DLHK sudah berulang kali menegur dan memsosialisasikan pemilik usaha tahu agar menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
"Namun pemilik usaha tahu itu tetap melakukanya. Hanya berhenti mencemari udara setelah di tegur," tandasnya singkat.
Advertisement