Cekik Pacar Hingga Tewas, Warga Asal Situbondo Bonyok Dimassa
Salim Yuda Prawira, 25 tahun, warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo tega mencekik kekasihnya sampai meninggal dunia, Kamis, 13 Januari 2022.
Aksi pembunuhan tersebut terjadi di rumah korban bernama Wahyu Nurmadani, 20 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Jember.
“Salim mencekik korban sampai meninggal dunia pada Kamis, 13 Januari 2022 siang. Usai melancarkan aksinya, pelaku tertangkap warga,” kata Kapolsek Sukowono, AKP I Putu Adi Kusuma, Kamis, 13 Januari 2022.
Diketahui korban merupakan kekasih pelaku. Mereka berdua baru 1,5 bulan menjalani hubungan asmara.
Pelaku kemudian merasa cemburu karena mencurigai korban dengan dekat dengan pria lain. Karena rasa cemburu itu, pelaku berangkat dari Situbondo menemui korban di rumahnya.
“Pelaku masuk ke rumah korban saat pagi hari, saat rumah korban sedang sepi. Pelaku masuk secara sembunyi-sembunyi, dia bersembunyi di pinggir lemari karena ingin memastikan apakah korban benar-benar selingkuh,” tambah Putu.
Sekitar pukul 13.00 WIB, korban pulang ke rumahnya tanpa menyadari bahwa korban sudah berada di dalam kamarnya. Pelaku kemudian menyimpulkan bahwa korban benar-benar selingkuh, setelah melihat korban melakukan video call dengan seorang pria.
Pada saat itulah pelaku keluar dari persembunyiannya dan langsung mencekik korban. Korban berusaha melawan namun karena kalah tenaga akhirnya meninggal dunia.
Belum sempat meninggalkan TKP, orang tua korban datang. Orang tua kaget dan menangis histeris mendapati putrinya sudah terkapar tidak bernyawa.
“Saat kepergok orang tua korban, pelaku masih sempat berusaha melarikan diri. Saat itu orang tua korban berteriak meminta tolong, “ kata Putu.
Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Sukowono.
Video pelaku tertangkap dan dimassa warga viral di media sosial. Dalam salah satu video berdurasi 30 detik terlihat pelaku diikat di tiang depan rumah.