Cek Fakta: Video Jatuhnya Liam Payne dari Balkon Hotel Ternyata HOAX
Sebuah video menampilkan seorang pria terjatuh dari balkon hotel, yang diduga mantan personel One Direction Liam Payne, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 9 detik tersebut yang dibagikan oleh akun X @ilhampid, Kamis, 17 Oktober 2024 menampakkan seorang pria mengenakan kaus putih dan celana pendek hitam tergantung di jendela kamar hotel di lantai tiga, kemudian langsung terjatuh. Warga yang berada di lokasi kejadian terdengar berteriak histeris.
Tak lama setelah itu, pria tersebut jatuh, menimbulkan dugaan bahwa insiden ini merupakan tindakan bunuh diri. "Ini Beneran Gak Sih, Liam Payne Jatuh..!!! ITU BUNUH DIRI, KECELAKAAN, Atau Gimana Sih," tulis akun @ilhampid dalam cuitannya.
Reaksi warganet pun beragam, sebagian besar mengungkapkan kesedihan dan rasa terkejut. Salah satunya menyatakan, "Kaget banget pas jatuhnya, Liam meninggal dengan kronologis seperti Itu. RIP LIAM," ungkap pengguna tersebut.
Sejumlah warganet menerangkan bahwa video yang dibagikan akun X tersebut bukan detik-detik saat Liam Payne terjatuh dari hotel di Argentina. Apalagi, kondisi kamar hotel yang dibagikan akun @ilhampid dalam keadaan terbakar, sementara kamar hotel Liam Payne tak dikabarkan sedang dalam keadaan terbakar.
Selain itu, Liam Payne disebut jatuh dari balkon kamar hotel yang dihuninya, bukan dari jendela. Meski demikian, kabar soal Liam Payne yang meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 3 benar adanya. Meskipun pihak kepolisian Buenos Aires telah mengonfirmasi bahwa Liam Payne jatuh dari lantai tiga hotel tersebut, penyebab pasti insiden ini belum diumumkan secara resmi.
Dilansir dari AP, insiden jatuhnya Liam Payne tersebut menyebabkan cedera yang sangat parah. Tim medis memastikan Payne meninggal di tempat kejadian.
Direktur Komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires Pablo Policicchio menjelaskan, pada hari kejadian, polisi menerima panggilan darurat sekitar pukul 17.00 waktu setempat tentang adanya seorang pria agresif yang kemungkinan berada di bawah pengaruh narkoba atau alkohol. Pihak berwenang saat ini masih menyelidiki kondisi di sekitar kematian Payne dan akan melakukan autopsi.
Payne menjadi anggota One Direction setelah gagal lolos sebagai solois dalam ajang The X Factor pada 2010. Simon Cowell dan juri lainnya memutuskan untuk menyatukan Payne bersama Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson. Meski tidak memenangkan kompetisi, mereka menjadi salah satu boyband paling sukses di dunia.
Meskipun boyband ini akhirnya bubar pada 2016, para penggemarnya, yang dikenal sebagai "Directioners," tetap setia mengikuti perkembangan masing-masing anggota. Selepas One Direction, Payne menjalani karier solo dengan bereksperimen dalam musik EDM dan hip-hop. Single-nya Strip That Down, yang berkolaborasi dengan Quavo, berhasil masuk 10 besar Billboard dan bertahan lama di tangga lagu. Album debutnya, LP1, rilis pada 2019, dan lagu terakhirnya, Teardrops, rilis pada Maret 2024.
Payne meninggalkan seorang putra, Bear Grey Payne, hasil hubungannya dengan Cheryl, mantan anggota Girls Aloud. Payne juga pernah bertunangan dengan Maya Henry, tetapi hubungan itu berakhir pada 2022.
Advertisement