CEK FAKTA: Banyak Mobil Terseret Arus Banjir di Sampang Hoax

Kabupaten Sampang, Jawa Timur, banjir pada Selasa hingga Rabu, 12-13 Maret 2024. Usai banjir tersebut ramai bermunculan video unggahan viral di media sosial TikTok. Video yang beredar menggambarkan beberapa mobil terseret arus banjir.

"Bagus-bagus mobilnya. Ini beneran di Sampang (tag lokasi)," demikian unggahan video admin M Aja.

Video tersebut dinarasikan terjadi saat banjir di Kabupaten Sampang. Konten ini diunggah oleh akun @M Aja dan akun @drozi99. Dua akun ini dibanjiri komentar dan banyak penonton.

Untuk memastikan video tersebut benar atau tidak Ngopibareng.id melakukan penelusuran.

Tangkapan layar video akun @M Aja, yang menyebut banjir Sampang. (Foto: TikTok)

Hasil Penelusuran

Video unggahan akun @M Aja dan @drozi99 di TikTok sebenarnya pernah viral juga di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada 2021. Saat itu juga sedang terjadi banjir.

Selain di Sampang, video yang memperlihatkan suasana banjir besar dengan banyak mobil terseret arus banjir itu juga sempat viral di Bangkalan. Hanya saja penyebarannya video melalui kiriman WhatApp (WA) pada 2022.

Video tersebut hanya diberi label tulisan lokasi di Sampang. Pengunggah di Tiktok juga menyematkan lokasi upload di Sampang, Madura.

Kemudian Video serupa ini kembali viral setelah ada bencana banjir yang terjadi di awal puasa pada Selasa hingga Rabu, 12-13 Maret 2024.

Tangkapan layar video banjir disebut terjadi di Sampang oleh pemilik akun @drozi99. (Foto: TikTok)

Rekaman Banjir Besar di Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi

Dari hasil penelusuran Ngopibareng.id, diketahui video ini benar adanya. Hanya saja tidak terjadi di wilayah Sampang, Madura. Video tersebut merupakan rekaman warga saat bencana banjir besar di Pondok Gede Permai Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 1 Januari 2020.

Lokasi pengambilan video di Jalan Gunung Putri, Jatiasih, Kota Bekasi. Setelah dicocokkan dengan google Map juga sesuai. Fasilitas Google Lens untuk menelusuri potongan video dan hasilnya memang sama dengan kasus banjir di Jatiasih, Bekasi pada 2020.