Cegah Warga Antre di Puskesmas, Pemkot Surabaya Luncurkan Program RW 1 Nakes 1
Demi mewujudkan penerapan integrasi layanan primer (ILP) kesehatan, Pemerintah Kota Surabaya telah menyediakan layanan kesehatan di 1.177 Balai RW se-Kota Surabaya, yang juga dilengkapi dengan satu tenaga kesehatan (nakes).
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, konsep RW 1 Nakes 1 (R1N1) ini ditelurkan untuk mempermudah dan semakin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga Surabaya.
Dirinya tidak ingin masyarakat yang ingin berobat atau memeriksa kesehatan sampai harus antre di Puskesmas atau Puskesmas Pembantu (Pustu).
"Sebelum sakit parah, masyarakat bisa memeriksa kesehatan dulu di Balai RW, contohnya lagi greges (meriang), warga harus sadar untuk segera periksa ke nakes, kemudian nanti nakes menyampaikan ke dokter, diberi obat, lalu obatnya dikirim ke Balai RW,” ungkapnya, Kamis 18 Juli 2024.
Dalam menjalankan program ini, Eri menyebut, Pemkot Surabaya juga dibantu oleh nakes yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Surabaya dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) yang menyediakan alat kesehatan (alkes) ringan, seperti tempat tidur pemeriksaan, alat pemeriksaan gula darah, dan alat pemeriksaan tensi darah.
"Masyarakat bisa periksa gula darah, kolesterol, sehingga ini akan mencegah. Setiap ada nakes di sini, maka nanti di tahun 2025, akan ada dokter penanggung jawabnya, supaya penanganan kesehatannya akan lebih cepat,” ungkapnya.
Eri Cahyadi juga menjelaskan, untuk menambah formasi nakes yang akan ditempatkan dalam setiap Balai RW seantero Kota Surabaya, pihaknya juga akan bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Kota Pahlawan.
"Nanti bisa dijadikan praktik untuk mahasiswa kedokteran. Kita bergeraknya seperti itu, seperti yang kita lakukan sekarang, program Sinau Bareng di Balai RW juga dari teman-teman perguruan tinggi yang ikut terlibat," paparnya
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatak, berjalannya layanan R1N1 ini adalah sebagai pencegahan ketika ada warga yang mengalami sakit ringan maupun yang berisiko tinggi.
Selain menyediakan alkes, Nanik menerangkan, pihaknya juga menyediakan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan dasar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti konsultasi kesehatan, skrining kesehatan, dan pengobatan dasar.
“Untuk jadwal layanan kesehatannya nanti menyesuaikan masing-masing Balai RW. Kami agendakan Senin sampai Jumat, nah ini kami adakan di 1.177 Balai RW se-Surabaya,” pungkas Nanik.