Cegah Varian Lambda dan MU, Aparat Jaga Jalur Tikus Darat Udara
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sejumlah upaya pemerintah untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19, seperti Lambda dan MU.
Batasi Pintu Masuk
Dalam siaran langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Luhut menyampaikan sejumlah strategi Indonesia, untuk mencegah masuknya varian Lambda dan MU. "Memperketat penjagaan di pintu masuk, dan memperketat masuknya warga negara asing ke Indonesia," kata Luhut, Senin 20 September 2021.
Untuk itu, pemerintah hanya akan membuka dua pintu masuk dari luar negeri melalui udara, yaitu hanya melalui Jakarta dan Manado.
Selain itu, pemerintah hanya membuka beberapa pintu masuk dari perairan, melalui Batam dan Tanjung Pinang. Sedangkan pintu masuk darat hanya dibuka melalui Aruk, Entikong, Nunukan, dan Motaaen. "Belajar dari masa lalu, kami tidak ingin mengulangi kesalahan," kata Luhut.
Selain pintu masuk resmi, aparat TNI dan Polri juga berjaga di jalur tikus darat dan laut, yang jumlahnya mencapai ratusan.Pemerintah juga menyiapkan karantina ketat untuk setiap warga negara asing yang masuk, selama 8 hari. Mereka juga diwajibkan melakukan PCR sebanyak 3 kali selama karantina.
Kasus Terkontrol
Selain itu pemerintah juga mencegah adanya euforia atas kondisi saat ini. Selanjutnya, pemerintah berupaya menekan angka kasus di angka yang terkendali, yaitu maksimal 3.000 per hari.
"Jangan euforia, karena ada banyak ketidaktahuan kita tentang vairan delta ini," kata Luhut.