Cegah Stunting, Hima Wirdhan Unusa Gelar Pelatihan Masak MPASI
Himpunan Mahasiswa (Hima) Wirdhan dari Prodi D3 Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan pelatihan membuat Makanan Pengganti ASI (MPASI) di Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Kegiatan itu berbanding lurus dengan program pencegahan stunting yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya
Dalam pelatihan ini, Hima Wirdhan mengambil tema Pengolahan MPASI rumahan untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Pelatihan ini bagian dari tindak lanjut Hima Wirdhan lolos dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Dikti.
Sebanyak 24 kader dari setiap RW di Wonokromo hadir dalam acara tersebut. Perwakilan dari kelurahan dan Kepala Puskesmas, Kelurahan Siaga Wonokromo, Ketua PKK Wonokromo dan Bidan Kelurahan Wonokromo.
Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK), Khamida , S.Kep.Ns., M.Kep. menjelaskan, banyak dari ibu mampu memilih makan-makanan sehat, akan tetapi tidak tahu cara pengolahan makanan menjadi MPASI rumahan yang sehat.
Dengan kondisi itu di pelatihan kali ini ahli gizi dari Unusa Anugra Linda Mutiara S.Gz., M.Kes langsung mengajari cara membuat MPASI rumahan sesuai usia anak. “Melaui pelatihan ini, ibu-ibu bisa memberikan MPASI yang sehat bagi anak mereka, karena bisa memilih sendiri bahan makanan yang baik untuk anak mereka,” terangnya.
Dalam materinya, Linda menjelaskan cara membuat MPASI rumahan dengan bahan yang tidak harus mahal, tapi justru menggunakkan bahan makanan yang sering dan ada di rumah.
Selain itu alat yang disiapkan agar mempermudah dan membantu para ibu yang bekerja membuat MPASI rumahan dengan cepat dan mudah untuk buah hatinya,. Yaitu dengan alat slow cooker dan food prosessor/cooper. "Dengan alat ini bisa membantu para ibu dalam mempersiapakn MPASI bagi anak mereka,"ungkap Linda.
Sedangkan Dosen Kebidanan Unusa, Esty Puji Rahayu, SST., M.Kes menjelaskan, mengenai pedoman pemberian makan pada Anak. Salah satu anggota P2MD juga memperkenalkan ke para kader tentang kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) dengan program GARASI (Gerai Makanan Pendamping ASI) sebagai upaya menurunkan stunting di Kelurahan Wonokromo. “Dengan Gerai MPASI ini bisa membantu anak-anak mengatasi masalah stunting. Dengan MPASI yang sehat maka perkembangan makan anak bisa dipantau langsung oleh ahlinya,” tandasnya.