Cegah Rabies, Banyuwangi Vaksin Hewan Liar dan Peliharaan
Pemkab Banyuwangi akan melaksanakan vaksinasi gratis pada hewan. Jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin rabies. Sasarannya adalah hewan-hewan yang berpotensi menularkan rabies termasuk hewan peliharaan. Pelaksanaan vaksinasi untuk hewan ini akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan mengatakan, vaksinasi gratis untuk hewan peliharaan akan digelar pada puncak peringatan Hari Rabies Sedunia, pada 28 September 2021.
"Ada 2.300 dosis vaksin sudah kami siapkan untuk vaksinasi hewan ini,” jelasnya, Rabu, 22 September 2021.
Sebanyak 2.300 dosis vaksin akan diberikan pada dua kelompok sasaran, yakni hewan liar sebanyak 1.500 dosis dan hewan peliharaan 800 dosis. vaksinasi untuk hewan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan rabies di Banyuwangi. Sasarannya adalah hewan yang berpotensi jadi pembawa rabies, seperti kucing, anjing, kera, musang.
Bagi masyarakat yang hewan peliharaan yang berpotensi menularkan rabies bisa mengikuti program ini. Caranya, cukup mendaftar secara online via link: bit.ly/VaksinasiRabiesDispertaBWI. Pendaftaran online ini telah dibuka mulai 17 September 2021 lalu.
Untuk hewan peliharaan, lanjut Arief, vaksinasi akan digelar di Rumah Sakit Hewan, dan 10 pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang ada di Banyuwangi. Saat mendaftar, warga bisa memilih lokasi yang terdekat dengan rumahnya. Sedangkan untuk hewan liar, lanjutnya, vaksinasi sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus lalu dengan menyasar kucing dan anjing.
"Semua prosesnya tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain pendaftaran via online, vaksinasi juga dilakukan secara drivethru," tegasnya.
Arief menyebut, vaksinasi akan terus dilakukan hingga 28 September mendatang. Dalam pelaksanaannya, Dinas Pertanian dan Pangan mengerahkan petugas teknis di wilayah-wilayah perbatasan yang memiliki anjing dan kucing liar yang banyak.
"Kita terapkan sistem imun belt. Jadi tidak semua Kecamatan dilakukan vaksinasi. Melainkan daerah pinggiran yang berbatasan langsung dengan Kabupaten lain," pungkasnya.