Cegah Perkembangan Radikalisme, Ini Kiat Wamenag Zainut Tauhid
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengatakan, kebersamaan dalam keragaman bangsa sangat penting. Keanekaragaman itu adalah anugerah yang patut kita syukuri dan rawat secara alamiah.
"Sebagai anak bangsa yang hidup kita telah terbiasa hidup berdampingan secara damai dalam semangat kesatuan bangsa,” kata Zainut Tauhdi, di Jakarta, Minggu 3 November 2019.
Sebagai warga bangsa, kata Zainut Tauhid, tugas semuanya adalah untuk menumbuhkembangkan persaudaraan sebangsa dan setanah air. Untuk itu, perlu kesadaran dan pemahaman yang mendalam, akan arti dan hikmah dari kemajemukan yang ada di persada Nusantara tercinta ini.
"Agar kerukunan antarumat beragama tetap terjaga dan perlu kedewasaan berpikir para pemeluk agama masing-masing. Dengan pemahaman agama yang komprehensif, umat beragama akan dapat mencegah berkembangnya pemahaman radikalisme,” kata Zainut Tauhid.
Zainut Tauhid mewakili Menteri Agama hadir dan memberikam sambutan dalam Gerak Jalan Kerukunan (GJK) yang digelar Parisadha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI).
Mengambil start dari halaman kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, gerak jalan Minggu 03 November pagi, mengusung tema Rukun, Bersatu, Bergerak untuk Indonesia Jaya.
Hadir, ribuan umat lintas agama. GKJ dilepas oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga jiwa kita. Hanya dengan kondisi tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, kita dapat menjalankan tugas dalam memberikan sumbangsih bagi pembangunan bangsa dan negara,” kata Wamenag Zainut Tauhid.
Menurutnya, selain menyehatkan, GKJ menjadi sarana memperkuat silaturahim dan kebersamaan umat beragama.
Zainut Tauhid memandang, untuk membentuk kerukunan umat beragama perlu didukung peran pemuka agama dalam mengembangkan syiar keagamaan melalui berbagai macam media yang berkembang di era sekarang.
Pendewasaan berpikir umat beragama, menurutnya, demi terjaganya kerukunan menjadi tanggungjawab bersama di antara masyarakat, pemuka agama, dan pemerintah.
“Saya memberikan perhatian khusus, di mana silaturahmi ini memiliki makna penting bagi semua, dalam mewujudkan kepedulian untuk menciptakan kedamaian dan keharmonisan,” tegas Zainut Tauhdi.
Zainut Tauhid berharap, melalui kegiatan GJK ini, masyarakat menjadi semakin dewasa dalam memahami wawasan kebangsaan yang multikultural.
“Terima kasih kepada seluruh Jajaran lembaga-lembaga keagamaan yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga Gerak Jalan Kerukunan ini bermanfaat dan semoga Tuhan memberikan kesehatan, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua,” tutup Zainut Tauhid.