Dapat 1.500 Kit, PKK Kota Malang Gelar Rapid Test Gratis
Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Penggerak Keluarga (PKK) Kota Malang melakukan rapid test massal kepada ratusan masyarakat umum di Gedung Kartini, pada Kamis 23 Juli 2020.
Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati menuturkan bahwa pihaknya mendapatkan sebanyak 1.500 unit alat rapid test dari Kementerian Kesehatan untuk memasifkan testing di Kota Malang. "Kami mendapatkan kuota sebanyak 1.500 alat rapid test. Kami laksanakan selama dua hari, kemarin, Rabu 22 Juli 2020, untuk kader PKK. Hari ini kami buka untuk umum," terangnya pada Kamis 23 Juli 2020.
Syaratnya kata Widayati, yaitu cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Malang bagi masyarakat umum dan bisa mendaftar manual dengan datang langsung ke lokasi ataupun secara online melalui aplikasi Home Care. "Ini adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai Covid-19," katanya.
Untuk hari ini terang Widayati, hasilnya bisa diterima kurang lebih sekitar satu sampai dua hari berikutnya. Sedangkan untuk hasil rapid test kepada kader PKK dan Posyandu Kota Malang kemarin, semuanya dinyatakan non-reaktif. "Dari 369 kader yang diperiksa hasilnya semua dinyatakan non-reaktif," tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta rapid test, Florensia Rika Wijaya, mengungkapkan ini adalah kali pertama ia mengikuti agenda rapid test. Dokumen itu menurutnya dibutuhkan untuk keperluan kuliah. "Saya kan magang. Dari tempat magangnya itu ada persyaratan untuk rapid test," jelasnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan mengharapkan agar TP PKK Kota Malang sebagai salah satu agen pencegahan penularan Covid-19, melakukan edukasi ke masyarakat dan memasifkan testing.