Cegah Pelanggaran, Facebook Hapus Rekomendasi Grup Politik
Facebook Inc terus memperkecil kemungkinan pelanggaran aturan yang diberlakukan di jejaring sosial Facebook. Dikutip dari Reuters via Antara, Kamis 18 Maret 2021, media sosial ini akan menghapus rekomendasi untuk mengikuti grup politik dan sosial.
Tak sebatas itu, Facebook juga akan memberi peringatan jika pengguna ingin bergabung ke grup yang sebelumnya melanggar kebijakan mereka.
Dalam sebuah wawancara Wakil direktur teknis Facebook, Tom Alison, mengatakan perubahan untuk rekomendasi grup politik maupun sosial dibuat berdasarkan masukan pengguna yang ingin melihat lebih sedikit konten politik.
"Mereka ingin menurunkan suhu sedikit," kata Alison.
Sebuah grup yang baru dibuat biasanya harus menunggu hingga 21 hari sebelum masuk daftar rekomendasi. Jeda waktu ini memberikan waktu bagi Facebook untuk memahami cara kerja grup tersebut.
Diketahui, sejak 2017 Facebook memprioritaskan grup, bahkan CEO Mark Zuckerberg menyebut grup bisa memberikan koneksi yang berarti. Tahun lalu, Facebook menaruh grup di laman utama dan hasil pencarian.
Tapi, sejak pandemi virus corona, Facebook mulai menghentikan rekomendasi grup kesehatan karena membutuhkan informasi dari pakar. Facebook juga mengubah kebijakan mereka untuk mengatasi gerakan sosial militer.
Dalam kebijakan terbaru mereka, Bahkan Facebook akan meminta moderator grup untuk menyetujui unggahan jika grup tersebut berisi pengguna yang pernah melanggar aturan atau pengguna yang di grup lain pernah melanggar aturan. Dengan begitu diharapkan tidak terjadi pelanggaran lagi.
Grup yang melanggar aturan akan tampil di urutan bawah di laman utama anggota mereka dan untuk sementara akan menghentikan anggota grup yang berulang kali melanggar aturan untuk mengunggah konten atau membuat grup baru.