Cegah Macet Arus Balik Hari Ini, Presiden Beri Saran Perjalanan
Pemerintah memprediksi, puncak arus balik akan berlangsung mulai Senin, 24 April 2023 hari ini, dan Selasa, 25 April 2023, besok. Presiden Joko Widodo mengimbau agar pemudik yang hendak balik, menunda perjalanan bila tak ada keperluan mendesak.
Presiden Minta Tunda Balik
Prediksi puncak arus balik diambil dari data Kementerian Perhubungan. Diprakirakan sekitar 203 ribu kendaraan, akan melintas setiap harinya dari dua arah. Dari arah timur jalan tol Trans Jawa dan dari arah Bandung yang akan melalui tol Jakarta-Cikampek.
Jumlah tersebut dinilai lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan normal yang melewati jalur tersebut. Sehingga Presiden Joko Widodo mengimbau agar pemudik menunda kepulangan mereka.
"Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan,. Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut," kata Presiden Joko Widodo, dilansir dari laman Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Senin 24 April 2023.
Lebih jauh, anjuran menunda balik, berlaku bagi ASN, TNI, Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta dengan teknis aturan yang diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing.
Di samping itu, Kepala Negara juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat kembali ke kota tujuan masing-masing. "Bapak, ibu tetap hati-hati, patuhi semua aturan dan ikuti semua arahan petugas di lapangan," imbuhnya.
Arus Lancar
Sementara, pantauan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terlihat ramai lancar.
Dilansir dari Detik, mulai dari gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) masih belum terlihat adanya peningkatan arus lalu lintas. Hal serupa terlihat di beberapa ruas jalan lainnya mulai dari Km 68, Km 58, Km 47, Km 40 hingga Km 20. Kendaraan masih bisa melaju leluasa dengan kecepatan tinggi, Senin 24 April 2023 pagi.
Sedangkan, kepadatan arus lalu lintas terpantau dari arah sebaliknya, keluar Jakarta. Salah satunya di Km 55 sebelum rest area Km 57 ataupun setelahnya di Km 58. Selain itu, lalu lintas di Km 47 dari Jakarta pun terpantau ramai lancar.
Pantauan tersebut dibuat berdasarkan CCTV online milik Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT Kementerian PUPR) dan aplikasi Travoy milik PT Jasa Marga.