Cegah Kutil Kelamin Dengan Langkah ABCDE

Kutil kelamin atau dalam bahasa medis disebut dengan condyloma acuminata, adalah salah satu penyakit yang diakibatkan infeksi menular seksual. Penyakit ini bisa dialami laki-laki atau perempuan.

Hal ini diungkapkan dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. dr.Afif Nurul Hidayati, SpKK (K) dalam talks how kesehatan bertajuk "Yuk, Cegah Kanker Serviks dan Kutik Kelamin Bagi Pria Maupun Wanita" yang diselenggarakan di Atrium Grand City Surabaya, Rabu, 17 November 2021.

Dokter Afif sapaan akrabnya mengatakan, kutil kelamin merupakan kondisi munculnya benjolan kecil di sekitar area kelamin dan dubur. Sama seperti kanker serviks, kutil kelamin juga disebabkan karena virus HPV, terutama virus HPV 6 dan 11.

"Kutil kelamin merupakan infeksi menular seksual, jadi hanya bisa terinfeksi melalui hubungan seksual. Berbicara mengenai kutil kelamin ada 5 hal yang dibisa dilakukan untuk pencegahan," ujar dokter RS Unair ini.

Lima hal pencegahan yang disingkat dokter Afif menjadi pencegahan ABCDE, dipaparkan sebagai berikut:

1 A adalah Abstinence, artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah atau melakukan hubungan seks saat sudah menikah nantinya.

2 B adalah Be careful, be careful yang dimaksud dokter Afif ialah setiap terhadap pasangan.

3 C adalah Condom, artinya bila sudah terinfeksi harus memakai pengaman yakni kondom saat melakukan hubungan seksual. Hal ini dilakukan agar pasangan tidak tertular infeksi menular seksual.

4 D adalah Drug, drug di sini berarti obat, maksudnya salah satu pencegahan kutil kelamin ialah dengan melakukan vaksin HPV.

5 E adalah Edukasi, mengenai penyakit kutil kelamin ini harus dilakukan edukasi pada masyarakat, agar masyarakat memahami penyakit apa ini, penyebabnya apa dan pencegahannya apa.

"Kalau masyarakat teredukasi dengan baik, tentunya langkah-langkah pencegahan kutil kelamin bisa dilakukan secara maksimal," terangnya.

Ia juga menambahkan, kutil kelamin dapat dikenali dengan beberapa gejala, seperti adanya benjolan pada area kelamin, permukaan kulit kelamin seperti jengker ayam, keluarnya cairan putih dari kelamin (bukan sperma bagi laki-laki dan bukan keputihan pada perempuan), dan adanya luka pada area kelamin.

"Setelah ada gejala ini langsung diperiksakan dan dipastikan ke dokter. Tetap waspada tapi tidak perlu terlalu takut, kalau ada gejala yang paling penting dipastikan dulu ke dokter itu penyakit infeksi menular seksual atau bukan," tutupnya.