Cegah Klaster Penularan Covid-19 di Pengungsian Gunung Merapi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mewanti-wanti agar lokasi pengungsian Gunung Merapi tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19. Ia pun meminta kepada penanggung jawab dan pemangku wilayah yang ada di area Gunung Merapi untuk melakukan sejumlah langkah.
Doni yang hadir dalam acara Tactical Floor Game (TFG) di Kabupaten Sleman ini menyebut bahwa hingga saat ini belum ada kepastian kapan pandemi virus corona akan berakhir. “Siapapun mempunyai peluang untuk tertular maupun menularkan virus corona, termasuk para pengungsi Gunung Merapi,” jelasnya.
Terkait upaya pencegahan penularan Covid-19 di barak pengungsian, Doni menyarankan agar ada pemisahan untuk kelompok rentan. “Pemisahan ini diharapkan bisa mengantisipasi penularan virus,” sambung dia.
Mantan Danjen Kopassus ini menuturkan bahwa BNPB pusat akan melakukan koordinasi dan memberikan dukungan terhadap ancaman bencana erupsi Gunung Merapi. Termasuk pula ancaman penularan Covid-19 di barak pengungsian.
"Saya berharap tim dari (BNPB) pusat bisa melakukan koordinasi untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin yang bisa diberikan kepada seluruh tempat pengungsian," ujar Doni.
"Dukungan baik logistik, alat untuk rapid test antigen untuk mengetahui ada atau tidaknya yang terpapar Covid-19 harus selalu dilakukan. Harus selalu diupayakan lebih awal (rapid test) untuk diketahui agar tidak terciptanya klaster di tempat pengungsian," imbuhnya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun