Cegah Kerusakan Jembatan, Mahasiswa ITS Buat Desain Arcano Bridge
Beberapa wilayah Indonesia sempat mengalami kerusakan jembatan sehingga penghubung jalan bisa mengganggu aktivitas masyarakat.
Melihat hal tersebut, dua mahasiswa asal Departemen Teknik Infrastruktur Sipil, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) rancang konsep jembatan gantung kokoh bernama Arcano Bridge.
Jembatan gantung yang dirancang oleh tim Risomas Reborn yakni, Boy Triono Haloho dan Moch Dimas Gumilang ini mencegah kerusakan jembatan kembali terulang.
Ketua tim Boy Triono Haloho mengatakan, ide awal pembuatan rancangan ini berasal dari keprihatinan ia dan rekannya terhadap terjadinya kerusakan pada Jembatan Gantung di Mamasa, Sulawesi Barat.
Mencegah hal tersebut terulang, tim ini pun menggagas rancangan Jembatan Arcano yang lebih kokoh dengan spesifikasi material yang lebih tangguh. "Desainnya juga futuristik dan lebih unik dengan kearifan lokal," terangnya.
Boy menjelaskan, Jembatan Arcano merupakan rancangan jembatan gantung yang memiliki bentang tengah sepanjang 100 meter, bentang kiri dan kanan masing-masing 15,4 meter.
Mahasiswa asal Medan ini menyampaikan, untuk menjamin kekokohannya, jembatan penyeberangan orang ini didesain dengan baja mutu A36 dan kabel baja bermutu fy 2000 MPa. Terkait estetika arsitekturnya, pada railing jembatan ini dihiasi dengan motif Pa'tedong asal Sulawesi Selatan.
"Dibutuhkan waktu kurang lebih dua hari untuk menyelesaikan rancangan jembatan, mulai dari penentuan ide hingga penggambaran desain jembatan," ujar mahasiswa angkatan 2020 ini.
Boy juga memaparkan bahwa nama Arcano sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti bersinar atau dikagumi. Nama ini diberikan sekaligus sebagai harapan ketika dibangun nantinya Jembatan Arcano akan dikagumi oleh pengguna yang melewatinya.
Berkat karyanya tersebut, tim asuhan Dr Eng Yuyun Tajunnisa ST MT ini berhasil menyabet Juara II pada Lomba Konsep Rancangan Jembatan Gantung Penyeberangan Orang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), beberapa hari lalu.
Terakhir, alumnus SMA Negeri 11 Medan ini berharap Jembatan Arcano akan dapat direalisasikan dan berguna untuk khalayak. "Dari segala aspek, kami yakin jembatan ini akan memudahkan masyarakat," pungkasnya.
Advertisement