Banyuwangi Tutup Bar dan Matikan Wifi Publik Sampai April
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menginstruksikan penutupan ruang publik dengan akses internet nirkabel atau Wifi. Langkah itu dilakukan untuk mencegah orang berkerumun dan meningkatkan risiko penyebaran virus corona atau covid-19. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Banyuwangi Nomor 440/552/429.112/2020.
“Ruang-ruang publik yang ada wifi-nya, akan dimatikan. Demikian pula fasilitas Wifi Corner milik BUMN telekomunikasi, akan ditutup sementara,” kata Bupati Anas, Jumat, 27 Maret 2020.
Menurut Anas, di ruang-ruang publik itu banyak sekali anak-anak muda yang berkumpul, main gim online beramai-ramai. "Jadi itu kami tutup agar proses belajar yang dialihkan dari sekolah ke rumah, menjadi optimal,” ujarnya.
Anas juga menginstruksikan penutupan dan pengaturan sementara kegiatan usaha hiburan yang berpotensi menjadi lokasi berkumpulnya warga, seperti bar dan hiburan live music di hotel-hotel. Lokasi semacam ini sangat rawan dan mempermudah penyebaran virus.
"Maka demi kebaikan bersama, perlu dihentikan dulu aktivitasnya, sampai 5 April 2020, di mana nanti kami ikuti perkembangan lebih lanjut,” jelas Anas.
Bupati juga mengimbau seluruh pemilik cafe dan rumah makan agar mengutamakan pelayanan dengan kemasan untuk dibawa pulang (take away) sebagai bentuk dari social distancing, menghindari terjadinya kerumunan.
"Kami tetap gerakkan ekonomi rakyat dengan beli lalu dibawa pulang atau take away, dan juga optimalkan pemesanan online," katanya lagi.
Pemkab Banyuwangi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendatangi lokasi keramaian, kecuali untuk keperluan sangat penting, seperti belanja makanan dan obat. Pemerintah daerah tidak bisa mengawasi jutaan warga. Untuk itu butuh kesadaran bersama.
"Jangan menularkan, jangan ketularan, makanya jaga jarak dan kesehatan. Mari gotong royong melawan corona. Jika kita kompak melaksanakan SOP pencegahannya, Insyaallah bisa segera melewati pandemi ini. Tetaplah tinggal di rumah dan jauhi kerumunan,” kata Anas.
Berbagai upaya pencegahan covid-19 juga terus dilakukan di Banyuwangi. Mulai penyemprotan disinfektan hingga penambahan fasilitas cuci tangan di berbagai ruang publik. Bilik disinfektan juga disediakan untuk warga.
“Terima kasih untuk para tenaga kesehatan, TNI, Polri, Ormas, dunia usaha, dan seluruh komponen masyarakat yang telah bergotong-royong menangani situasi yang tidak mudah ini,” pungkasnya.