Cegah Kecelakaan Kerja, Waskita Karya Gunakan Aplikasi Online
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melakukan transformasi di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Mutu (K3LM) pada proyek yang sedang dikerjakan. Transformasi ini untuk mencegah kasus kecelakaan kerja dengan didukung pengendalian internal.
"Waskita mengukuhkan K3LM melalui perbaikan SOP, metode kerja, dan peningkatan disiplin para pegawai dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia," ujar Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan Sistem Waskita Karya Hadjar Seti Adji dalam siaran pers, Selasa, 10 September 2019.
Pengelolaan dan pengendalian resiko K3LM ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi online yang bisa diakses melalui web (web based) dan telepon genggam (mobile based) secara cepat dan real time. Ini juga diterapkan dalam cross audit dan cross learning/improvement.
Lalu secara berkelanjutan, Waskita juga telah melakukan asesmen personil Quality Control (QC) dan Health, Safety, Environment (HSE) melalui sistem grading ahli muda, madya, dan utama untuk memastikan anggota QC dan HSE adalah yang terpilih unggul.
Tidak hanya itu, anggota QC dan HSE diwajibkan memiliki sertifikat keahlian Ahli Muda, Ahli Madya, K3 Konstruksi Kementerian Ketenagakerjaan.
Saat ini, Waskita telah memiliki 800 ahli muda dengan sertifikan keahlian bidang PUPR. 500 di antaranya merupakan ahli K3 konstruksi.
Bahkan, sejak tahun 2018, Waskita telah melakukan studi banding K3 sebanyak 9 kali di instansi pemerintah baik dalam dan luar negeri, BUMN, dan BUMD. Sementara di tahun 2019 ini, sudah dilakukan sebanyak 5 kali.
Waskita juga mendapatkan sertifikat zero accident di 33 proyek, P2 HIV AIDS sertifikat 1 emas di proyek (Becakayu koneksi), 3 silver masing-masing 2 dari proyek tol Cibitung - Cilincing, dan 1 dari proyek Bendungan Gondang.
Advertisement