Cegah Kanker Serviks, Siswi SD di Banyuwangi Diberikan Vaksin HPV
Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) mulai dilakukan di Banyuwangi. Vaksin ini diberikan untuk mencegah terjadinya kanker serviks. Vaksinasi HPV ini diberikan khusus untuk para siswi kelas V dan VII SD atau siswi usia 11 dan 12 tahun.
"Sasarannya 10 ribu siswi kelas V dan 11 ribu siswi kelas VI," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, Rabu, 13 September 2023.
Dia menjelaskan, vaksinasi HPV ini memang hal baru yang dilaksanakan pemerintah. Tapi belum seluruh Indonesia. Tahun ini, kata dia, adalah tahun kedua pelaksanaan vaksinasi HPV.
Untuk kelas V, mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sedangkan Kelas VI menerima vaksinasi dosis kedua.
"Kelas VI sudah mendapat suntikan vaksinasi dosis pertama pada tahun lalu," bebernya.
Vaksinasi HPV tahun ini sudah dilaksanakan mulai Selasa, 12 September 2023 kemarin. Hari ini, vaksinasi dilaksanakan di SD Model Banyuwangi. Vaksin HPV ini diberikan untuk perlindungan dari inveksi Human Papillomavirus yang menjadi penyebab penyakit kanker serviks.
"Ini sekali seumur hidup, dua kali suntikan untuk seumur hidup," terangnya.
Kasus kanker serviks, lanjutnya, secara nasional meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Meski jumlah kasusnya rendah, namun terjadi peningkatan. Di Banyuwangi juga ada penderitanya, namun tidak terlalu banyak.
"Trennya beberapa tahun ini ada peningkatan," katanya.
Oleh sebab itu, vaksinasi HPV digencarkan untuk mencegah risiko penyakit yang menyerang perempuan dewasa. Ditargetkan, bulan Oktober ini seluruh siswi yang menjadi sasaran sudah mendapatkan vaksin HPV. Sehingga pelaksanaannya dilakukan dengan cara jemput bola ke sekolah-sekolah.
"Kami yang datang ke sekolah. Petugas kesehatan dari seluruh puskesmas di seluruh Banyuwangi akan datang sekolah-sekolah," ujarnya.
Advertisement