Cegah Homo dan Lesbian, Arab Saudi Sita Barang Warna Pelangi
Homoseksualitas adalah pelanggaran berat di Arab Saudi. Negara itu menjatuhkan hukuman cambuk, penjara hingga seumur hidup hingga hukuman mati bagi aktivitas homoseksual. Selain itu, ilegal bagi laki-laki untuk berperilaku seperti perempuan atau memakai pakaian perempuan, dan sebaliknya, dan larangan aktivitas online yang melanggar ketertiban umum, nilai-nilai agama, moral publik, dan privasi.
Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan dan Investasi Arab Saudi mulai menyita produk-produk berwarna pelangi dari toko-toko di ibu kota sebagai bagian dari tindakan keras terhadap LGBTQ+.
Otoritas menargetkan berbagai barang mulai dari pop-its, pita, rok, topi, mainan, hingga tempat pensil berwarna pelangi. Sebagian besar barang tersebut diproduksi untuk anak-anak. Pemerintah tidak merinci jumlah produk maupun perusahaan yang menjadi sasaran dalam operasi tersebut.
"Kami menunjukkan barang-barang yang bertentangan dengan agama Islam dan moral publik dan mempromosikan warna homoseksual yang menargetkan generasi muda," jelas seorang pejabat dari Kementerian Perdagangan dan Investasi Arab Saudi, dikutip dari TV pemerintah Al-Ekhbariya.
Pemerintah dalam kampanyenya memberantas homoseksual, warna pelangi mengirimkan 'pesan beracun' kepada anak-anak. Toko-toko yang kedapatan menjualnya akan menghadapi hukuman.
Sebelumnya, Arab Saudi memberlakukan larangan ketat dalam konten visual yang beredar di negara itu. Pada April, Riyadh meminta Disney untuk memotong adegan ciuman sesama jenis dari film Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Disney menolak permintaan itu. Film tersebut akhirnya tidak diputar di bioskop-bioskop di Arab Saudi.
Film animasi terbaru Disney, Lightyear juga menemui nasib yang sama. Kartun anak itu menampilkan ciuman sesama jenis.
Sebelumnya, film Eternals milik Marvel tak tayang di Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah lain, yaitu Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman. Negara-negara tersebut melarang penayangan Eternals karena pihak Marvel menolak sensor adegan seks Gemma Chan dan Richard serta adegan ciuman sesama jenis yang ada dalam film.