Cegah Difteri, Warga Pulau Giliketapang Probolinggo Divaksin
Warga di Pulau Giliketapang, Kabupaten Probolinggo menerima vaksinasi massal difteri (Outbreak Response Immunization/ ORI). Pemkab Probolinggo berusaha menuntaskan vaksinasi bagi semua warga di pulau nelayan itu.
Dengan menggunakan kapal laut milik Kesatuan Pengawasan Laut dan Pantai (KPLP), Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Kapolrest AKBP Wadi Sa'bani dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol (Arh) Arip Budi Cahyono mengunjungi Giliketapang. Kedatangan anggota Forkopimda ke Giliketapang, Kamis, 25 Agustus 2022 untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi difteri.
"Kami bersama Forkopimda memantau pelaksanaan vaksinasi difteri dan mendukung percepatan dari semua lintas sektor yang ada dengan harapan pelaksanaan vaksin difteri bisa cepat," ujar Plt Bupati Probolinggo.
Vaksinasi massal difteri ini dipicu adanya kasus warga Giliketapang yang meninggal dunia akibat difteri beberapa bulan lalu. "Vaksinasi ini memang harus dilakukan secepatnya mengingatnya penyebaran difteri sangat cepat melalui droplet," ujarnya.
Pemkab memiliki kewajiban untuk memastikan warga Giliketapang dalam keadaan sehat dan tidak ada lagi warga yang terkena atau didiagnosa kena penyakit difteri di Giliketapang," kata bupati.
Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani mengharapkan, masyarakat juga bisa merespon. Begitu sakit segera periksa ke tenaga kesehatan yang ada atau fasilitas kesehatan serta puskesmas. Sehingga dari awal bisa dideteksi secara dini.
“Dukungan masyarakat sangat diperlukan. Diperlukan kesadaran masyarakat untuk mau mencegah penyebaran penyakit difteri ini, salah satunya yaitu dengan vaksinasi," katanya.
Dari vaksinasi difteri Kamis, 25 Agustus 2022, sudah 398 orang yang sudah divaksin. Terinci, di Dusun Pesisir 178 orang, Dusun Marwa 62 orang, Dusun Gozali 58 orang dan Dusun Suro 100 orang.
Seperti diketahui, sejak Giliketapang dinyatakan KLB difteri melalu di SK Bupati Probolinggo, sebanyak 8.268 warga Desa Giliketapang, Kecamatan Sumberasih harus divaksin difteri.
Difteri termasuk penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Sehingga akhirnya diputuskan semua populasi penduduk Giliketapang wajib divaksin difteri.