Keren! Cegah Corona, WB Lapas Lowokwaru Produksi Hand Sanitizer
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Lowokwaru, Kota Malang, memproduksi hand sanitizer untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Kasi Bimbingan Kerja Lapas Klas I Lowokwaru, Adi Santosa mengatakan, produksi hand sanitizer ini sudah dimulai sejak 12 Maret 2020 lalu.
"Dengan kegiatan ini kami harapkan warga binaan memang selalu produktif dan berguna bagi masyarakat," katanya, Rabu 25 Maret 2020.
Hand sanitizer ini dibeli oleh keluarga dari warga binaan dan pekerja Lapas Klas I Lowokwaru sendiri. Harganya cukup terjangkau. Untuk ukuran 10 ml dijual dengan harga Rp10 ribu, untuk 20 ml dijual seharga Rp20 ribu. Serta untuk kemasan isi ulang dijual sebesar Rp50-60 ribu.
"Sehari bisa 10-20 liter. Tergantung kebutuhan. Karena bahan bakunya sekarang juga susah. Harus inden jauh hari," katanya.
Tiap harinya, sekitar 5 sampai 10 warga binaan yang membuat hand sanitizer dengan meramu bahan-bahan seperti alkohol, gliserol, hidrogen peroksida dan aquadest. Dengan didampingi para petugas jaga.
Adi menambahkan, hand sanitizer berlabel LSIMA anti bacterial ini dibuat dengan wangi mawar dan lemon. "Wangi-wangi ini yang umum dikenal masyarakat. Sensasinya harum dan segar," ujarnya.
Adi menuturkan awal mulanya produksi hand sanitizer tersebut ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan kantor di Lapas Klas I Lowokwaru, Kota Malang.
"Awalnya untuk memenuhi kebutuhan kantor sendiri karena cari hand sanitizer di apotek dan toko sulit. Karena permintaan dari pegawai, keluarga dan masyarakat, ya kami jual juga sebagian," katanya.
Advertisement