Cegah Corona, Sejumlah Tempat Ibadah Disemprot Disinfektan
Sejumlah tempat ibadah di Banyuwangi disemprot cairan disinfektan secara massal, Selasa, 17 Maret 2020. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang kini terus menyebar ke penjuru Tanah Air.
Penyemprotan tersebut dilakukan petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Banyuwangi, TNI/Polri, dan Palang Merah Indonesia (PMI). Sejumlah tempat ibadah seperti masjid, pura, gereja, vihara, hingga klenteng disemprot disinfektan.
Penyemprotan ini diawali di Masjid Baiturrahman atau Masjid Agung Banyuwangi. Para petugas melakukan penyemprotan ke seluruh sudut masjid, lantai, dinding, hingga pintu masjid. Petugas kemudian bergeser ke Gereja Maria Ratu Damai. Di tempat ini, petugas langsung melakukan sterilisasi seluruh sudut ruang gereja dan tempat duduk jamaah.
"Kita lakukan sterilisasi sesuai instruksi Bupati Anas. Ini juga sebagai bentuk ajakan dan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan ruang publik," kata Asisten Administrasi Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Sih Wahyudi.
Kepada pengelola tempat publik, Wahyudi memberikan penekanan agar tempat dan benda yang sering tersentuh publik hendaknya rutin dilakukan pembersihan dengan disinfektan. Tempat-tempat itu seperti lantai kantor, meja pelayanan, atau benda-benda lain yang kerap disentuh publik itu harus sering dibersihkan.
"Menghindari kuman dan virus yang bisa masuk ke tubuh kita," kata Wahyudi.
Penyemprotan tempat ibadah juga dilakukan di Masjid Baabussalam, di kompleks Pemkab Banyuwangi. Setelah itu penyemprotan dilakukan pada tempat ibadah lain, yakni pura, vihara, dan klenteng.
"Dan jangan lupa lakukan proteksi diri, kerap cuci tangan dengan sabun, konsumsi gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, berpikir positif dengan mengelola tingkat stres," pesan Wahyudi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono menyampaikan, kegiatan penyemprotan adalah bagian dari sosialisasi kepada pengelola tempat ibadah, tempat pelayanan publik, dan tempat-tempat umum lainnya agar melakukan hal serupa. Karena proses ini bisa menjaga diri dan mencegah kita dari virus corona.
Dia mengimbau agar masyarakat melakukan penyemprotan di lingkungannya masing-masing, khususnya lokasi yang kerap didatangi masyarakat umum. Menurut pria yang akrab disapa Rio ini, penyemprotan disinfektan tersebut sangat memungkinkan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, karena tak semua tempat bisa dilayani pemerintah.
"Alat sprayer mudah didapat di pasaran. Cairannya bisa menggunakan lisol atau atau cairan desinfektan lain yang sangat mudah didapatkan di pasaran. Kantor-kantor BUMN dan swasta harus melakukannya. Warga juga bisa datang langsung ke Puskesmas untuk mendapatkan info lebih lanjut," pungkas Rio.