Cegah Corona, Mulai Rabu Walikota Tutup Akses Ke Kota Malang
Pemerintah Kota Malang akan menutup akses keluar masuk Kota Malang. Penutupan ini akan dimulai pada Rabu 18 Maret 2020.
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan penutupan ini untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Hari ini orang yang berkunjung ke Kota Malang akan kami beri waktu hingga Rabu (18 Maret 2020). Kami toleransi maksimal sampai Rabu. Besok kami harapkan segera pulang," katanya, Senin, 16 Maret 2020.
Sutiaji mengatakan bahwa penutupan akses keluar dan masuk Kota Malang ini bentuk mitigasi Covid-19. Sebab, menurutnya mobilisasi setiap orang tidak bisa dipantau apakah membawa virus atau tidak.
"Pak Menteri (Budi Karya) bukan merupakan Orang Dalam Pantauan (ODP). Istana saja kebobolan," katanya.
Sutiaji menambahkan, mulai hari ini (Senin, 16 Maret 2020) Kota Malang ditetapkan sebagai darurat Covid-19.
"Mulai lusa tidak boleh ada kunjungan ke Kota Malang dulu. Termasuk yang mau keluar dari Kota Malang, juga tidak boleh," ujarnya.
Sementar itu, untuk agenda yang melibatkan kerumunan melebihi 30 orang diimbau untuk ditunda terlebih dahulu. "Bukan tidak boleh, tapi ditunda," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meliburkan seluruh sekolah mulai dari SD sampai dengan SMA selama dua pekan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.