Semprot Warga Malang, Pemkot Pasang 20 Bilik Sikat Corona
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana memasang 20 bilik screening di enam titik yang tersebar di perkantoran dan pasar. Alat tersebut dinamakan Bilik Sico (Sikat Corona) yang fungsinya sebagai sterilisasi pengunjung di tempat keramaian.
Keenam titik tersebut terdiri dari dua Bilik Sico di Balai Kota Malang, dua di Block Office Kota Malang, dua di Perkantoran Jalan Bingkil Kota Malang, dua di RSUD Kota Malang, dua di Puskesmas dan 10 di Pasar yang ada di Kota Malang.
Bagi para pengunjung yang hendak memasuki kawasan tersebut maka akan terlebih dahulu melalui Bilik Sico tersebut untuk disterilisasi dari virus.
"Alat ini saya beri nama Bilik Sico nanti berfungsi menyemprotkan kabut atau uap disinfektan ke tubuh manusia," terang Walikota Malang, Sutiaji pada Kamis 19 Maret 2020.
Bilik Sico dirancang oleh Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) sedangkan cairan disinfektan disediakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
"Alat ini didesain berfungsi untuk mensteril orang. Seperti penyemprotan disinfektan, alat ini juga fungsinya untuk mematikan atau mengantisipasi bakteri dengan memanfaatkan bilik screening," ujarnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, alat tersebut akan ditempatkan di pintu keluar dan masuk sejumlah perkantoran dan pasar di Kota Malang. "Di dalam bilik ada alat tekan, orang yang masuk bisa menekan muncul uap atau cairan yang muncul," terangnya
Rencananya Bilik Sico ini akan dipasang pada Jumat 20 Maret 2020, yang akan dimulai di Balai Kota Malang. "Harapannya bisa didrop di hari yang sama. Tergantung mekaniknya. Harinya bisa sama, namun jamnya berbeda," tutupnya.
Advertisement