Cegah Corona, BPJS Kesehatan Ciptakan Dua Fitur Baru
Pandemi virus corona (Covid-19) telah membuat masyarakat harus melakukan isolasi mandiri. Masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah, dan sebisa mungkin tidak menjalani aktivitas di tengah keramaian demi mencegah penularan virus corona.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi salah satu lembaga pemerintah yang ikut berpartisipasi untuk membantu masyarakat agar tetap di rumah. Hal ini dilakukan BPJS Kesehatan dengan meluncurkan dua fitur baru bernama CHIKA dan VIKA.
Kedua fitur ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan peserta JKN-KIS. CHIKA dan VIKA ini diharapkan dapat menyelesaikan berbagai keperluan masyarakat tanpa harus mengunjungi BPJS Kesehatan. Pasalnya, keduanya bisa diakses tanpa memandang waktu dan lokasi.
Fitur pertama yang bernama CHIKA sendiri merupakan pelayanan informasi dan pengaduan melalui chat yang direspons oleh Artificial Intelligence.
Fitur ini akan memberikan informasi seputar cek status peserta, cek penagihan BPJS Kesehatan lokasi fasilitas kesehatan, lokasi kantor cabang, mengubah data peserta, dan registrasi peserta. CHIKA dapat diakses melalui Facebook Messeger, Telegram, dan WhatsApp.
Sementara fitur kedua yang bernama VIKA, merupakan layanan informasi yang memanfaatkan mesin penjawab. Fitur ini berfungsi untuk mengecek tagihan dan statis kepersertaan melalui Care Center 1500400.
Kedua aplikasi dari BPJS Kesehatan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat peserta JKN-KIS tanpa perlu keluar rumah. Apalagi, untuk menggunakan fitur tersebut hanyalah mengandalkan handphone masing-masing orang.
Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan seluruh peserta JKN-KIS. Karena zaman sekarang sudah hampir semua kalangan memiliki media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Telegram.
Fitur ini tentunya menjadi salah satu solusi yang menjadi jawaban bagi peserta JKN-KIS yang sedang membutuhkan informasi kepesertaan JKN-KIS.”
Seperti yang diketahui, kasus virus corona di Indonesia sendiri terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap harinya. Dilansir covid.go.id hingga Jumat, 3 April 2020, kasus corona di Indonesia mencapai 1.986 pasien positif.