Cegah Banjir, Ikfina Minta Rencana Pembangunan Diprioritaskan
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin 7 Februari 2022 siang. Musrenbang membahas penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2023, di Pendopo Kecamatan Ngoro
Didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, bupati perempuan pertama di Mojokerto ini minta program perencanaan pembangunan diprioritaskan.
Musrenbang menjadi tahapan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah dalam proses penyusunan dokumen RKPD yang ditujukan untuk menyampaikan program, kegiatan, dan sub kegiatan prioritas daerah yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Selain itu, Musrenbang juga diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Untuk masalah yang kami hadapi utamanya adalah terkait dengan banjir, kami juga disuruh ibu gubernur untuk menanggulangi bencana banjir. Maka saya minta seluruh camat berkoordinasi dengan seluruh desa sehingga nanti bisa lanjut dikoordinasikan dengan PUPR," ungkap Bupati Ikfina.
Bupati mengatakan penyebab terjadinya banjir adalah aliran air yang tidak disertai dengan serapan, sehingga over kapasitas, dan banyaknya kontruksi yang tidak ideal.
"Penyelesaian ini harus segera dilakukan secara general tidak sepatah-patah, saya minta desa terus koordinasi dengan kecamatan. Ke depannya nanti saya juga akan mewajibkan seluruh perusahaan di Ngoro untuk membuat resapan air untuk menanggulangi banjir," terangnya.
Selain itu, Ikfina meminta program perencanaan pembangunan harus total dan perlu skala prioritas. Menurutnya, skala prioritas dari program-program pembangunan tersebut sangat mempengaruhi dana pembangunan yang diperoleh kecamatan dari pusat.
"Kecamatan Ngoro ini di buat skala prioritas terkait jalan, karena nanti yang harus diprioritaskan yang mempunyai nilai ekonomis yang tertinggi untuk masyarakat, terutama juga jalan lingkungan. Ini tentu perlu kesepakatan, maka Pak Camat perlu mengawal," pungkasnya.
Advertisement