Cegah Banjir, Gus Muhdlor Galakkan Revitalisasi Sungai
Banjir yang kerap terjadi di sejumlah daerah di Sidoarjo, menjadi perhatian serius Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, H Ahmad Muhdlor Ali. Pria yang akrab disapa Gus Muhdlor ini pun bakal melakukan revitalisasi sungai-sungai di Sidoarjo, untuk mengantisipasi terjadinya banjir tahunan.
Program kerja ini bakal direalisasikan jika dirinya nanti maju dan terpilih sebagai Bupati Sidoarjo tahun 2020. Menurutnya, langkah pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, masih kurang serius melakukan upaya revitalisasi sungai yang menjadi penyebab banjir.
Beberapa kali, Gus Muhdlor inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah sungai. Masih banyak sampah dibiarkan menumpuk dan tidak ada upaya pengerukan lumpur di sungai. Ia pun mencontohkan beberapa sungai di wilayah Kecamatan Taman dan Waru, yang masih banyak terlihat tumpukan sampah memenuhi sungai.
Menurutnya, revitalisasi sungai akan dengan cara melakukan pengerukan harus dilakukan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi banjir. “Pengerukan akan dilakukan secara teratur. Tujuannya, agar tingkat kedalaman terjaga sehingga mampu menampung air secara maksimal, khususnya ketika musim penghujan datang,” tutur putra ke-6 KH Agoes Ali Masyhuri Tulangan, Sidoarjo ini, Jumat 10 Januari 2020.
Selain melakukan revitalisasi, Gus Muhdlor juga bakal merancang sejumlah sungai di Sidoarjo sebagai ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. “Ruang rekreasi ini akan kita wujudkan dengan membangun ruang terbuka hijau di sekitar sungai yang memiliki lahan kosong,” terang Direktur Pendidikan Ponpes Bumi Shalawat Sidoarjo.
Bahkan, lanjut Gus Muhdlor, ruang terbuka hijau nantinya harus bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk kalangan disabilitas. “RTH ini juga akan kita desain bisa dinikmati kalangan disabilitas,” ujar Gus Muhdlor.
Untuk mewujudkan semua ini, Gus Muhdlor mengaku, tidak bisa bergerak sendiri. Ia pun berharap semua elemen masyarakat ikut andil dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Termasuk dengan mengurangi penggunaan plastic.
“Saya akan menggalakan kampanye pengurangan penggunaan plastik. Selain itu, jika saya terpilih menjadi bupati akan mendorong komunitas-komunitas di pedesaan untuk bisa mendaur ulang sampah plastik sehingga bernilai ekonomis,” terangnya.