Antisipasi Lonjakan Penumpang, ASDP Tambah Bilik Tes GeNose C19
Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk menambah bilik tes GeNose C19. Ini dilakukan dalam rangka untuk mengakomodasi pemudik.
Penambahan bilik GeNose ini dilakukan baik di Pelabuhan Ketapang maupun di Pelabuhan Gilimanuk. Tes GeNose C19 menjadi pilihan penumpang kapal karena harganya yang relatif murah yakni. Rp40 ribu.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Suharto, menyatakan beberapa hari lalu sempat terjadi antrian yang di lokasi tes GeNose C19 yang ada di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sehingga banyak pihak yang menyangka antrian tersebut adalah antrian penumpang yang masuk ke Kapal Penyeberangan.
"Itu terjadi antrian bukan karena mau masuk kapal tapi antrian untuk pemeriksaan GeNose C19," jelas Suharto, Rabu, 5 Mei 2021.
Untuk mencegah terulangnya antrian tersebut pihaknya sudah meminta pihak penyedia layanan GeNose C19 untuk menambah bilik pemeriksaan. Sehingga tidak terjadi antrian lagi.
"Penambahannya hanya bilik pemeriksaan (GeNose C19) saja," jelasnya.
Diharapkan dengan penambahan bilik tes GeNose C19 ini tidak lagi terjadi penumpukan calon penumpang di pintu masuk pelabuhan. Karena penumpukan ini akan mengganggu calon penumpang lain yang sudah memiliki persyaratan.
"Orang-orang yang sudah memiliki persyaratan terhambat gara-gara orang pada ngantri GeNose C19," tegasnya.
Saat ini lokasi test GeNose C19 di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk masing-masing terdapat dua titik. Untuk di pelabuhan Gilimanuk satu titik di pintu masuk Pelabuhan dan satu lagi di kawasan Cekik. Sedangkan di Pelabuhan Ketapang terdapat di pintu masuk Pelabuhan dan di Terminal Sritanjung.
"Jadi ada dua lokasi tes GeNose C19. Di pelabuhan khusus pejalan kaki dan sebagian roda dua yang diterminal untuk roda empat ke atas," tegasnya.