Cegah Aksi Premanisme dan Pungli, Polisi Razia Pelabuhan
Untuk mengantisipasi aksi premanisme ataupun pungutan liar, Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, melakukan razia di area Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dan Pelabuhan Tanjungwangi. Razia ini dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa Pelabuhan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, AKP Ali Masduki menyatakan, razia ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Setiap hari, personel Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi untuk memantau kegiatan baik itu di Pelabuhan Ketapang, LCM maupun Pelabuhan Tanjungwangi.
Cegah Premanisme di Pelabuhan
“Kita memantau jangan sampai ada kegiatan premanisame. Kemudian jangan sampai ada kejahatan yang lain di aera pelabuhan dan sekitarnya,” tegas mantan Kapolsek Banyuwangi kota ini, Selasa, 15 Juni 2021.
Dia menambahkan, dalam setiap kegiatan, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan sopir khususnya yang berasal dari luar kota Banyuwangi. Komunikasi ini dilakukan untuk menampung aspirasi dari para sopir yang menggunajan jasa pelabuhan apakah menemui kesulitan ataukah mengalami aksi premanisme atau kejahatan yang lain.
“Kita setiap saat menanyakan pada mereka. Mereka sudah kita beritahu apabila ada sesuatu segera memberitahu Polsek,” ujarnya.
Ali menyebut, selama ini situasi di sekitar Pelabuhan Ketapang maupun Tanjungwangi aman. Karena setiap hari anggota Polsek yang piket diwajibkan melakukan patroli dan pemantauan. Polisi juga berkoordinasi dengan stake holder lain yang ada di wilayah pelabuhan.
“Setiap saat yang piket selalu komunikasi dengan sopir dan stake holder yang ada disini untuk keamanan kegiatan pengguna jasa di pelabuhan,”terangnya.
Dermaga Penyeberangan
Beberapa titik yang menjadi salah satu fokus patroli adalah dermaga penyeberangan long distance Banyuwangi-Lombok baik itu di dermaga LCM maupun di pelabuhan Tanjungwangi. Dan juga di pintu masuk Pelabuhan ASDP.
Sejumlah sopir yang hendak menyeberang ke Bali di pelabuhan Ketapang mengaku selama ini di area pelabuhan Ketapang aman. Selama ini, tidak ada aksi premanisme ataupun pungutan liar yang dialami para sopir.
“Alhamdulillah selama ini aman dan lancar,” ujar Bonali, seorang sopir truk asal Desa/Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Advertisement