Cegah Abrasi, Presiden Dorong Masyarakat Pesisir Tanam Mangrove

Presiden Joko Widodo menilai hutan mangrove mempunyai peran yang cukup strategis mencegah abrasi di pantai akibat gerusan ombak.

Sebab itu presiden dalam kunjungan kerja ke daerah, selain melihat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sekarang juga mendorong masyarakat pesisir untuk menanam pohon mangrove.

Dalam kunjungan kerja ke Pekanbaru dan Kepulauan Riau hari ini, Selasa, 29 September 2021. Presiden juga diagendakan menanam pohon mangrove di dua lokasi yang berbeda.

Pertama, presiden bersama masyarakat akan menanam pohon mangrove di Kabupaten Bengkalis di Batam.

Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.05 WIB.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Kepala Negara akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU untuk menuju Kabupaten Bengkalis.

Di Kabupaten Bengkalis ini, presiden akan menanaman pohon mangrove bersama masyarakat dan meninjau titik terdampak abrasi di Pantai Wisata Raja Kecik.

Setelah itu, presiden akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, dengan menggunakan helikopter. Dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, presiden bersama rombongan kemudian akan lepas landas menuju Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Setibanya di Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, presiden akan menuju Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang untuk menanam pohon mangrove bersama masyarakat.

Pada petang harinya, presiden dan rombongan akan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan dalam kunjungan kerja kali ini presiden tidak diagendakan meninjau vaksinasi seperti biasanya.

Turut mendampingi presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Riau antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.