Cegah Abrasi Penahan Ombak di Muncar, Banyuwangi Akan Ditinggikan
Penahan ombak di sekitar Dusun Kalimoro, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi akan ditinggikan. Langkah ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi di wilayah itu. Selama ini, abrasi berakibat masuknya air laut ke area pemukiman warga.
Ihwal ini disampaikan Anggota DPR RI, Sumail Abdullah saat melihat kondisi bangunan penahan ombak di wilayah itu, Selasa, 9 April 2024. Sumail Abdullah mengatakan, dirinya prihatin dengan abrasi yang terjadi dan berdampak pada warga di wilayah itu. “Abrasi di Kalimoro ini harus ditangani sejak dini agar dampak yang ditimbulkan tidak meluas dan menimbulkan banyak korban rumah yang tergenang serta harta benda yang rusak,” jelasnya.
Kepada warga, Sumail Abdullah berjanji untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat agar bangunan penahan ombak di sepanjang pesisir Desa Tembokrejo ditinggikan. Jika penahan ombak lebih tinggi air tidak akan sampai meluap ke pemukiman warga. "Penahan ombaknya akan kita tinggikan agar air laut ketika terjadi gelombang pasang tidak masuk ke permukiman warga," ungkapnya.
Anggota Komisi V DPR RI ini menyebut, Muncar merupakan wilayah penghasil ikan terbesar kedua di Indonesia. Oleh karenanya wilayah ini sudah sewajarnya diperhatikan. Apalagi ini soal abrasi yang mengancam permukiman. Dalam kesempatan itu, Sumail Abdullah juga mengunjungi rumah warga yang sempat kemasukan air.
Salah seorang warga, Maimunah, 43 tahun, mengatakan, akibat abrasi yang terjadi, air laut masuk ke wilayah pemukiman. Termasuk ke rumahnya. Ketinggian air di dalam rumah bisa mencapai lutut. Sehingga air luapan dari laut ini merendam perabotan. "Kalau nggak percaya silakan dilihat ke rumah,” katanya.