Cegah Abrasi Pantai, Kodim Tuban Tanam Ribuan Mangrove
Kodim 0811/Tuban melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 pohon mangrove di pantai Desa Jenu, Kecamatan Jenu dan pantai Margosoko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jumat 4 Maret 2022.
Penanaman pohon mangrove tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kodam V/Brawijaya. Yang mana, kegiatan itu merupakan implementasi dari program pembinaan lingkungan hidup Kodam V/Brawijaya.
Kegiatan penanaman pohon itu dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo, yang dihadiri juga oleh Dandim 0811/ Tuban Letkol Inf Suhada Erwin Forkopimda, Dinas terkait, Perusahaan, Forkopimka Jenu, Mahasiswa, Pramuka serta Komunitas masyarakat pecinta lingkungan.
Pada kesempatan itu, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo mengatakan, penanaman pohon mangrove secara serentak ini merupakan program dari Kodam V/Brawijaya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Diharapkan, dengan kegiatan penanaman pohon mangrove di sekitar bibir pantai ini bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup, mengurangi abrasi laut serta bisa sebagai tempat berlangsungnya hidup biota laut.
Sebab, kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis makhluk hidup serta spesies yang lain seperti udang, ikan dan kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove.
"Dengan ditanamnya pohon mangrove ini semoga dapat menjadikan sumber pendapatan bagi nelayan. Kemudian, pengembangan kawasan pariwisata serta dapat memberikan dampak ekonomi yang luas," terang Danrem 082/CPYJ.
Sementara itu, Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Suhada Erwin mengatakan, dalam rangka mendukung program tersebut Kodim 0811/Tuban melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove secara serentak di dua titik.
Pertama, penanaman dilakukan di pantai mangrove Desa Jenu sebanyak 1000 pohon, kedua di pantai Margosoko, Kecamatan Bancar sebanyak 1000 pohon mangrove dengan luas 2 Hektare.
Menurutnya, penanaman pohon mangrove secara serentak di jajaran Kodam V/Brawijaya ini merupakan bentuk antisipasi untuk mengurangi abrasi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya di wilayah Kabupaten Tuban.
''Mudah-mudahan pohon yang kita tanam bisa bermanfaat dan bisa menjadi motivasi kelompok masyarakat maupun perusahaan untuk terus meningkatkan upaya-upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup. Selain itu juga sebagai sarana edukasi dengan adik-adik mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan asri," pungkas Dandim.