Cedera Tak Kunjung Sembuh, Pogba Naik Meja Operasi
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, terpaksa mengubah rencana transfer Januari setelah ada konfirmasi dari tim medis yang menyatakan Paul Pogba membutuhkan operasi pergelangan kaki.
Sebelumnya, pemain Prancis itu diperkirakan akan kembali beraksi bersama tim utama Setan Merah dalam laga tandang melawan Arsenal tepat di hari pertama Tahun Baru 2020, tetapi kemudian rencana itu urung terwujud.
Solskjaer menegaskan bahwa dia bukan bagian dari pasukan Manchester United karena dia membutuhkan operasi, dan mengharuskan Pogba absen selama sebulan.
Kondisi buruk terbaru Pogba merupakan kenyataan pahit bagi Setan Merah yang sebelumnya sudah kehilangan Scott McTominay. Pemain Wales ini ini mengalami cedera ligament lutut dan dipastikan tak bisa memperkuat MU selama dua bulan ke depan.
Ini bukanlah cedera panjang pertama yang dialami Pogba. Sebelumnya, ia juga absen tiga bulan dan tidak bisa membela MU di sejumlah turnamen pramusim.
Tanda-tanda mantan bintang Juventus itu akan kembali masuk ruang perawatan sebetulnya sudah tampak di awal musim ini, ketika Pogba merasa tidak nyaman dan absen tiga minggu karena masalah ini.
Dia kembali merumput di Piala Carabao melawan Rochdale pada akhir September lalu dan berhasil melewati 90 menit melawan Arsenal di Old Trafford empat hari kemudian. Tetapi penampilan juara dunia bersama Timnas Prancis itu jauh di bawah rata-rata. Seusai pertandingan, ia tetap merasa tak nyaman meski menggunakan penghilang rasa sakit.
Bila menilik kembali ke belakang, kondisi Pogba saat ini tak lepas dari keputusannya untuk tidak menjalani operasi pada Oktober 2019 lalu. Padahal, tim medis dan Solksjaer sudah menyepakati agar dilakukan penanganan sejak Oktober.
Kendati Solksjaer tak keberatan bila Pogba harus absen selama tiga bulan kemudian, bagi sang pelatih tak masalah asalkan pemainnya itu benar-benar pulih. Namun, Pogba justru mengambil cara pengobatan konservatif untuk mengatasinya.
Pogba memang dikabarkan bisa bermain lagi lebih cepat. Tapi faktanya, kembali merasa tak nyaman saat bermain melawan Watford dan Newcastle selama libur Natal.
Beberapa orang di internal klub berharap Pogba akan bermain dengan penghilang rasa sakit karena menurut diagnosa ia tidak cedera. Tapi setelah kekalahan Rabu melawan Arsenal, Solksjaer mengatakan bahwa orang-orang di sekitar Pogba disarankan agar naik meja operasi.
Mereka percaya pengembalian cepat dapat memperburuk masalah yang dia alami. Buntutnya, Pogba dikhawatirkan tidak bisa bermain di Euro 2020.
Sumber: Metro
Advertisement