Cedera Neymar Akibat Ulahnya Sendiri, Kata Bek Marseille
Penyerang Paris Saint-Germain Neymar menderita cedera pergelangan kaki dan retak tulang metatarsal ketika bermain melawan Marseille pada Minggu 25 Februari lalu. Hal itu membuatnya harus ditandu keluar lapangan.
Pemain asal Brasil tersebut, yang dibeli dari Barcelona tahun lalu dengan nilai kontrak fantastis, saat ini harus berjuang untuk bisa tampil fit di leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid di Parc des Princes pada 6 Maret.
Menanggapi hal itu, Bek Marseille, Jordan Armavi menganggap Neymar terlalu sering melakukan diving sebelum insiden itu terjadi. Armavi menilai Neymar terlalu sering terjatuh sebelum insiden cedera retak metatarsal dan pergelangan kaki menimpanya di menit ke-77.
"Kami bermain secara normal namun Neymar bermain seperti mencari pelanggaran. Itulah yang saya lihat di lapangan. Neymar menunggu kami mendekat. Ia melepas bola di saat akhir (kami menghampirinya). Semua tahu bahwa Neymar punya bakat besar namun dia terlalu mudah terjatuh di laga itu," kata Armavi seperti dikutip dari Mirror.
Perang komentar antara pemain PSG dan pemain Marseille memang terjadi usai insiden cederanya Neymar. Dimitri Payet, turut memberikan ancaman pada wasit sebelum insiden cederanya Neymar terjadi.
Neymar sendiri mengalami cedera karena kaki kanannya tidak mendarat dengan baik di permukaan lapangan sehingga pergelangan kakinya terkilir. Dalam pemeriksaan lanjutan, terdapat retakan dalam metatarsal kaki kanannya.
Hal itu pun membuat Neymar hampir pasti absen melawan Real Madrid pada laga leg kedua di babak 16 besar Liga Champions. Di leg pertama, PSG kalah 1-3 dari Real Madrid. (hrs)