Cedera Kepala Kontra PSS, Kevy Diacungi Jempol oleh Presiden MU
Kemenangan perdana Madura Unite di Liga 1 musim ini dibayar dengan cederanya winger muda mereka Moch Kevy Syahertian. Dalam pertandingan melawan PSS Sleman, ia mengalami benturan kepala keras saat berlaga. Benturan itu terjadi ketika putra daerah itu duel dengan stoper asing PSS Sleman Maria Maslac, kala berebut bola udara di sepertiga lapangan tim Juku Eja.
Cedera kepala itu mmebuat Manajer Madura United Rahmad Darmawan mengganti Kevy lebih cepat dengan memasukkan winger asal Jayapura David Laly di menit ke-17. Sedangkan Maslac tetap bisa melanjutkan pertandingan hingga peluit panjang pasca jalani perawatan sementara. Kevy yang kepalanya berdarah langsung diberi perawatan intensif dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Kata Dokter Tim Madura United FC, Heri Siswanto, meski pemain muda itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun cedera yang menimpa winger lincah itu tak parah. “Hasilnya dari RS dia tidak mengalami cedera kepala yang serius. Namun, Kevy harus istirahat sesaat. Makanya, latihan pasca lawan PSS dia tidak ikut,” ujar dokter yang familiar disapa Herisis itu, Senin 27 September 2021 di laman resmi klub.
Meski begitu, dokter asal Surabaya itu masih belum memastikan, kapan pemain keturunan Madura itu bisa kembali berlatih dengan Slamet Nurcahyo dan kolega. Ia tak ingin memaksakan pemain muda itu untuk segera bermain. Lebih baik menunggu pemulihan dengan perawatan yang intens.
Sementara itu Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengapresiasi keberanian bomber jebolan Madura United Football Academy (MUFA) dalam laga lawan PSS Sleman yang menyebabkan ia cedera kepala. Menurut AQ, pemain mungil itu berani duel dengan pemain asing yang bertubuh lebih besar.
“Anak Madura itu petarung. Kata dokter, Kevy tidak kenapa-kenapa, walaupun ada beberapa jahitan di kepalanya,” kata Presiden Madura United Achsanul Qosasi.