Cedera di Final Piala FA, Mo Salah Absen Lawan Real Madrid?
Keberhasilan Liverpool menjuarai Piala FA harus dibayar mahal. Ini setelah pemain andalannya, Mohamed Salah, mengalami cedera saat The Reds menang Chelsea lewat drama adu penalti (6-5) di partai final yang berlangsung, Sabtu 15 Mei 2022 di Stadion Wembley.
Salah mengalami cedera pangkal paha pada final Piala FA itu dan harus digantikan oleh Diogo Jota sebelum turun minum.
Keruan saja menepinya pemain Mesir itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar Liverpool karena klub masih memiliki tiga pertandingan penting yang tersisa saat tim Jurgen Klopp berusaha memenangkan Premier League dan Liga Champions untuk meraih empat gelar dalam semusim.
Di Premier League, Liverpool masih harus menghadapi Southampton dan Wolves selama delapan hari ke depan. Kemudian mereka harus mengalihkan perhatian ke final Liga Champions melawan juara La Liga Real Madrid.
Namun Mo Salah mencoba untuk mengecilkan cedera yang ia alami saat meninggalkan Wembley pada hari Sabtu. “Tentu saja, semuanya akan baik-baik saja,” ujarnya menjawab kemungkinan akan tampil saat timnya berjumpa Real Madrid di final Liga Champions pada 29 Mei 2022 mendatang.
Mo Salah bukan satu-satunya pemain Liverpool yang dibelit cedera di final Piala FA. Sebab bek andalan mereka, Virgil van Dijk, juga harus digantikan di perpanjangan waktu.
Namun Klopp mencoba menepis kemungkinan mereka harus istirahat dalam waktu yang lama. “Saya pikir mereka baik-baik saja. Tapi sejujurnya, saya tidak berpikir mereka akan siap untuk Selasa (melawan Southampton),” katanya.
Meski tidak akan tampil melawan Southampton, Klopp mengatakan bahwa mereka absen di laga itu bukan karena belum sembuh dari cederanya, tapi sebagai tindakan pencegahan.
Trofi Kedelapan
Liverpool mengulangi kemenangan adu penalti (6-5) mereka atas Chelsea di Piala Liga Inggris setelah 90 menit tanpa gol dan perpanjangan waktu.
Ini adalah kedelapan kalinya Liverpool memenangkan Piala FA dan yang pertama dalam 16 tahun. Sementara itu, Chelsea telah menjadi tim pertama yang pernah kalah tiga kali berturut-turut di final Piala FA.