Ceburkan Diri ke Sungai Petekan Surabaya, Dua Aktor Tawuran Tewas
Dua pelaku tawuran tercebur di sungai kawasan Kecamatan Pabean Cantikan, pada Senin, 22 Mei 2023, dini hari. Petugas menemukan mereka dalam keadaan meninggal dunia.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman mengatakan, kejadian itu diketahui oleh saksi, seorang supir truk yang parkir di Jembatan Petekan, Ferry Vebryanto.
"Saksi melihat ada tawuran yang terjadi di area sekitar jembatan petekan di Jalan Jakarta," kata Buyung, ketika dikonfirmasi.
Bahkan, masing-masing kelompok tersebut bertikai dengan membuawa senjata tajam (sajam). Hinggak akhirnya salah satu komplotan terdesak hingga ke sungai sekitar Jembatan Petekan.
"Saat terdengar kegaduhan, saksi menghampiri dan melihat ada tiga orang yang melompat ke sungai Jembatan Petekan," jelasnya.
Saksi melihat, dua pelaku tawuran yang menceburkan diri tersebut hanyut terbawa arus sungai hingga ke arah utara. Sedangkan, satu orang lagi selamat karena berenang ke tepian kali.
"Untuk satu orang dari tiga yang lompat ke sungai bisa naik kembali, sedangan dua orang tenggelam," ujar dia.
Command Center 112 mendapatkan informasi orang hanyut di sungi Jembatan Petekan tersebut sekitar pukul 02.45 WIB. Sejumlah petugas pun diterjunkan untuk mencari korban.
"Pukul 04.00 WIB tim BPBD Kota Surabaya menurunkan perahu karet untuk melakukan penyisiran di area sungai dekat Jembatan Petekan," ucapnya.
Petugas BPBD Kota Surabaya akhirnya menemukan korban pertama setelah 30 menit melakukan pencarian. Identitasnya yakni, Muhammad Anggi Wijaya, warga Jalan Kalimas Baru 2.
Saat ditemukan, pria berumur 20 tahun itu diketahui dalam keadaan meninggal dunia, dengan menggunakan baju berwarna hitam. Jenazah berada sekitar 5 meter dari titik terceburnya.
Petugas kemudian baru menemukan korban lainya yang beridentitas, Yakob warga Jalan Teluk Nibung. Lelaki berusia 21 tahun tersebut, juga ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Ciri-cirinya, menggunakan celana traning, baju hitam, berkalung emas, ditemukan pukul 06.45 WIB. Jenazah kedua ditemukan 5 meter dari titik korban tenggelam," katanya.
Setelah ditemukan, kedua korban tenggelam tersebut langsung dibawa ke RSUD dr. Soetomo. Nantinya, jenazahnya akan dilakukan autopsi untuk mengetahui adanya luka-luka. "Satu orang yang selamat untuk identitasnya nihil, karena sudah meninggalkan lokasi ketika petugas datang," tutupnya.