Cawapres Sandi Ajak Berdayakan Kopontren di Nurul Jadid
Setelah beberapa waktu lalu menyapa publik Kota Probolinggo, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno kembali berkunjung ke Pesantren Nurul Jadid, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Dalam kunjungannya di pesantren di tapal batas timur Kabupaten Probolinggo itu, Sabtu, 6 Oktober 2018, Cawapres nomor 2 itu mengajak umat untuk memberdayakan koperasi pondok pesantren (Kopontren)
Pria akrab dipanggil Sandi itu tampak mengenakan baju koko, bersarung hijau, dan berkopiah itu tiba di Pesantren Nurul Jadid, sekitar pukul 13.30. Sebelumnya, Sandi berkunjung ke Pesantren Sidogiri di Kabupaten Pasuruan.
Kepada para wartawan, Sandi mengaku, kedatangan kali ini untuk menjalin tali silaturahmi dengan kalangan pesantren. “Selain itu kami mengajak pesantren untuk memberdayakan Kopontren demi mengangkat ekonomi masyarakat sekaligus membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Sandi mengaku, selama ini sudah membina kegiatan sejumlah pesantren. Dikatakan dengan mengangkat ekonomi pesantren melalui Kopontren, dalam skala nasional sama halnya dengan mengangkat ekononi warga bangsa kebanyakan.
Cawapres yang berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto itu mengingatkan, agar kita tidak terlalu bergantung kepada impor dari negara lain. Caranya dengan memberdayakan masyarakat sendiri termasuk kalangan pesantren, juga kalangan petani.
"Selain melalui kopontren, kami akan memaksimalkan sektor pertanian seperti tembakau dan bawang merah di Probolinggo,” ujar Sandi. Termasuk potensi bahari Indonesia yang kaya raya harus semakin dikembangkan.
Sementara ditemui terpisah, salah satu Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, KH Ahmad Faiz Abdul Haq Zaini mengatakan, kedatangan Sandi ke pesantrennya murni silaturahmi. Tidak ada kaitannya dukung-mendukung dalam Pilpres 2019.
“Yang jelas, untuk dukungan kami pasrahkan kepada masyarakat, tentu mereka bisa memberikan penilaian sendiri, mana yang baik,” ujarnya. (isa)