Cawapres PDIP, Megawati: Sabar Nanti Ada Harinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Pengumuman disampaikan dalam konferensi pers di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023, atau bertepatan Hari Kartini.
Empat bulan berlalu, Mbak Mega Hingga saat ini belum mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.
Dalam paparannya saat membuka Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Rabu 23 Juli 2023, Megawati Soekarnoputri menyinggung hal tersebut. Ketua Dewan Pengawas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mengaku, dirinya setiap hari selalu ada pertanyaan mengenai siapa orang nomor dua yang akan dicalonkan.
Mengenai bacawapres yang akan diusung PDIP nantinya, Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat untuk sabar menunggu.
"Sekarang setiap hari saya ditanyai, sebenarnya siapa yang menjadi nomor dua. Loh takon (bertanya), nunggu saja, nanti juga ada harinya. Saya nanti yang umumin ya, terserah saya dong," kelakar Megawati disela-sela sambutannya meresmikan Kebun Raya Mangrove.
Presiden ke-5 Indonesia ini menjelaskan, dalam pemilihan bacawapres yang akan diusung, dirinya akan menggunakan intuisi berpolitiknya selama 30 tahun in.
"Saya ini berpolitik 30 tahun, sudah begitu mengikuti seorang presiden pendiri bangsa ini, diajari politik. Saya punya ilmunya," tegasnya.
Dalam berpolitik, ia juga tak ingin mengintervensi siapa pun. Ia menyebut seperti yang dilakukannya pada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Kayak Mbak Khofifah, saya dengar dia muncul begini mau jadi ini dan itu, ya sak karepe (terserah) Mbak Khofifah, tidak ada saya telepon Mbak jangan ke sini atau ke situ, tanya saja. Kalau saya pernah bilang ya terserah mau kesana boleh, mau ke sini ya boleh, gitu lho kok susah amat," ujar Megawati.
Untuk diketahui, Khofifah Indar Parawansa disebut menolak secara halus untuk menjadi bacawapres dari Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie alias Gus Choi