Cawapres Gibran Banyak Pakai Kata Asing, SGIE Asalnya dari Dubai
Debat calon wakil presiden menghadirkan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD, pada Jumat 23 Desember. Gibran banyak menggunakan kata asing, salah satunya peringkat SGIE yang membuat Muhaimin Iskandar bingung.
Debat cawapres kedua menggunakan topik ekonomi. Dalam visi dan misinya, pasangan Prabowo Subianto itu, menyampaikan sejumlah strategi.
Middle Income Trap
"Indonesia harus mampu keluar dari middle income trap," kata Gibran. Ia melanjutkan pernyataannya dengan pertumbuhan ekonomi yang bertahan di angka 5 persen. Gibran menggunakan kata resilience, kata yang juga sudah diserap dalam Kamus Bahasa Indonesia sebagai kata kerja, resiliensi. KBBI menjelaskan resiliensi sebagai kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit; tangguh.
Sedangkan middle income trap, dilansir dari laman Setkab, merupakan suatu keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut, untuk menjadi negara maju.
Untuk memecahkan jebakan tersebut, Gibran menyampaikan sejumlah solusi. Mulai dari meningkatkan ekonomi kreatif pada 64 juta pelaku UMKM.
Saat debat, Gibran menyampaikan, UMKM harus memperbanyak inkubasi, sehingga bisa naik kelas. "Pendampingan dari packaging, permodalan, hingga off taker," katanya. Jika strategi ini sukses, Gibran menjanjikan akan terbuka 19 juta lapangan kerja.
Off taker sendiri banyak digunakan untuk menjelaskan fungsi pengumpul hasil produksi. Presiden Joko Widodo menggunakan istilah Off taker, berupa tugas baru pada BUMN, mengumpulkan hasil panen dari petani. "BUMN ini bisa ditugaskan untuk menjadi off taker, maka enggak akan ada lagi harga jatuh di tingkat petani," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, saat menyampaikan amanah Presiden Joko Widodo, pada Senin, 6 Februari 2023, dikutip dari Kompas.
Indeks ICOR
Gibran juga menyebut kondisi turunnya indeks ICOR, antara 4-5 persen. "Sehingga bisa menumbuhkan trust (kepercayaan)," katanya. ICOR adalah kependekan dari incremental capital-output ratio. Dikutip dari VoA Indonesia, ICOR digunakan sebagai besaran yang menunjukkan besarnya tambahan modal atau investasi baru. Modal ini digunakan untuk meningkatkan satu unit produksi, menurut BPS.
Angka ICOR yang rendah akan lebih ideal sebab menandakan produksi negeri itu lebih efisien. Gibran melanjutkan dengan membicarakan hilirisasi produk tambang. "Jangan ekspor barang mentah. Nikel misalnya. Setelah hilirasasi ada peningkatan. Itu baru nikel, belum bauksit, tembaga dan yang lain," jelas Gibran.
Peringkat SGIE
Pada sesi tanya jawab, Gibran kemudian melempar pertanyaan soal SGIE, pada Muhaimin Iskandar. Ia bertanya strategi Muhaimin untuk meningkatkan peringkat Indonesia di SGIE.
Gibran tidak menjelaskan apa itu SGIE, sehingga membuat Muhaimin bertanya kembali meski waktunya untuk menjawab, terpotong lantaran ia bertanya pada Gibran.
"SGIE adalah State of the Global Islamic Economy," kata Gibran sambil membaca pada kertas yang ada di podium. Misalnya sekarang yang sudah masuk 10 besar adalah makanan, skincare, fashion kita. Ya mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya Gus, terima kasih," kata Gibran.
Di sisa waktu yang ada Muhaimin pun menjawab dengan memberikan konteks besarnya potensi pasar halal di Indonesia, serta potensi menjadi pusat industri halal dunia. "Ada beberapa hal yang dilakukan, menyiapkan perangkat regulasi, dan membantu sertifikasi (halal) murah dan gratis pada UMKM," katanya.
SGIE adalah laporan terkait ekonomi Islam global, yang dirilis oleh perusahaan DinarStandard, dengan dukungan Departemen Ekonomi dan Pariwisata Dubai. Dalam laporan tahun 2022, Indonesia menduduki peringkat 4, setelah Malaysia, Arab Saudi, dan UEA.
Carbon Capture And Storage
Hal lain, Gibran juga bertanya pada Mahfud MD, tentang strategi pasangan nomor urut tiga, untuk mengatur carbon capture and storage. "Bagaimana regulasi carbon capture and storage?" tanya Gibran.
Mahfud MD pun mengingatkan jika pertanyaan yang disampaikan Gibran seharusnya dipakai untuk debat keempat. "Carbon capture, tuh nanti di debat keempat. Untuk menghindari tidak adanya regulasi sekarang ini, agar tidak ada lagi terjadi penggundulan karena food estate, seperti sekarang," jawab Mahfud MD.
Carbon capture and storage adalah kumpulan teknologi yang bisa menangkap karbon dioksida, yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, sebelum dilepas ke atmosfer.
Debat cawapres sendiri berlangsung selama 120 menit, pada Jumat 22 Desember 2023.
Advertisement