Cawagub Bengkulu Meninggal Karena Covid-19
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bengkulu, Muslihan Diding Soetrisno meninggal dunia, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus, Bengkulu, Minggu 6 Desember 2020, pukul 10.30 WIB. Muslihan meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Cawagub nomor urut 1 itu tutup usia setelah mendapatkan perawatan medis di salah satu ruang RSUD M Yunus Bengkulu, sejak Selasa 1 Desember 2020. Almarhum sebelumnya dirujuk dari salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu.
Direktur RSUD M Yunus Bengkulu, Zulkimaulub Ritonga mengatakan, almarhum meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan selama 6 hari di RSUD M Yunus Bengkulu. Terhitung sejak Selasa 1 Desember 2020 - Minggu 6 Desember 2020.
Saat masuk RSUD M Yunus, kondisi Muslihan sudah mengalami sesak napas berat, gagal napas dengan saturasi oksigen 84-86. Tim dokter langsung memberikan pertolongan dengan pemasangan alat-alat bantu pernapasan.
"Tadi pagi pukul 10.30 WIB, Pak Muslihan meninggal dunia di rumah sakit. Beliau saat masuk ke rumah sakit sudah mengalami sesak napas berat. Beliau sudah dirawat di rumah sakit sejak 6 hari lalu," kata Zulki, seperti dikutip Antara, Minggu, 6 Desember 2020.
Kata Zulki, Muslihan sejak Jumat, 4 Desember 2020 kondisinya sudah memburuk. Kata Zulki, ia memiliki riwayat penyakit gula darah tinggi. Apalagi, pasien ini juga dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Jenazah dikebumikan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Beliau terkonfirmasi Covid-19 dengan penyakit penyerta gula darah tinggi, dan pemulasaran jenazah almarhum dilakukan sesuai protokol Covid-19," ujar Zulki.
Muslihan Diding Soetrisno maju dalam pilgub Bengkulu berpasangan dengan Helmi Hasan sebagai calon gubernur nomor urut 1. Muslihan merupakan salah satu tokoh Bengkulu yang sudah dua kali menjadi bupati yaitu Bupati Rejang Lebong dan Bupati Bengkulu Utara.
Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD Provinsi Bengkulu dan merupakan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu.