Cavendish Raih Kemenangan Ke-35 di TdF Etape 5
Sepertinya baru kali ini euforia balapan sepeda paling akbar di dunia, Tour de France kalah dengan satu pembalap. Bagaimana tidak, seluruh dunia khususnya cyclist dan pembalap di berbagai belahan bumi semua memberi ucapan selamat kepada Mark Cavendish.
Ya, dia menjadi juara satu di Tour de France etape 5, tetapi yang spektakuler adalah, saat dia melintas garis finis di Saint Vulbas usai balapan sejauh 177 km, Eddy Merckx harus angkat topi mengakui kehebatannya.
Cavendish berhasil meraih juara etape Tour de France ke-35 kalinya di hari Rabu, 3 Juli. Dia berhasil menjadi pembalap dengan rekor kemenangan terbanyak di Tour de France.
Rekor yang sangat diidam-idamkannya untuk dipecahkan, setelah hampir 50 tahun dikuasai oleh Eddy Merckx yang memenangkan etape Tour de France sebanyak 34 kali dalam karier balapnya.
Tahun lalu, Cavendish sudah mengincar rekor itu, tetapi sayang, dia harus angkat koper lebih awal dari Tour de France setelah kecelakaan di etape 8.
Tetapi tim Astana Qazakhstan dan sepeda Wilier memberinya kesempatan satu tahun lagi, tahun ini, untuk menggapai rekor itu, dan Cavendish membayarnya kemarin!
Pembalap asal Inggris ini melakukan serangan sprint ketika balapan kuran 300 meter. Dia mengalahkan Jasper Philipsen (Alpecin-Deceuninck) dan Alexander Kristoff (Uno-X Mobility).
"Saya sedikit tak percaya. Astana mengambil perjudian besar tahun ini untuk datang kesini dan memenangi setidaknya satu etape. Kami telah mengeluarkan segala yang kami miliki dan kami berhasil," kata penunggang sepeda Wilier Filante SLR bercorak khusus Cavendish ini.
Tidak ada cerita yang lebih menarik daripada kiprah Cavendish di etape lima ini. Tidak banyak pihak yang yakin bahwa Cav bisa merebut rekor ini, tetapi Astana yakin akan hal itu. Dan Cav juga yakin bisa.
Usia yang menjadi halangan terbesarnya. Apalagi dia sudah jarang naik podium pertama. Tercatat, tiga tahun terakhir Cav tidak pernah juara pertama Tour de France.Tetapi kemarin Cavendish membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk mencapai mimpi. Dia pantas disebut legenda balap sepeda!
"Kami mungkin tidak berada di puncak peringkat dari UCI atau yang lainnya, tapi terlihat betapa besarnya Tour de France. Anda harus memberikan segalanya," imbuhnya
Usai balapan Etape lima ini, tidak ada perubahan di klasemen general classification. Posisi puncak masih dihuni oleh Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) diikuti oleh Remco Evenepoel dan Jonas Vingegaard di posisi 2 serta 3.
Hasil juara Tour de France etape 5 (top ten)
1 | 4:08:46 | ||
2 | ,, | ||
3 | ,, | ||
4 | ,, | ||
5 | ,, | ||
6 | ,, | ||
7 | ,, | ||
8 | ,, | ||
9 | ,, | ||
10 | ,, |
Klasemen general classification setelah 5 dari 21 etape (top ten)
1 | 23:15:24 | ||
2 | 0:45 | ||
3 | 0:50 | ||
4 | 1:10 | ||
5 | 1:14 | ||
6 | 1:16 | ||
7 | 1:32 | ||
8 | ,, | ||
9 | 3:20 | ||
10 | 3:21 |