Cavendish Gunakan Kacamata Oakley Purwarupa di Tour of Turkey
Mark Cavendish mulai kembali menunjukkan taringnya. Hari Senin, 12 April lalu Manxman, julukannya memenangkan etape 2 Tour of Turkey yang finis di kota Konya.
Itu adalah kemenangan pertamanya sejak tiga tahun terakhir. Podium terakhirnya adalah di Dubai Tour bulan Februari 2018.
Setelah selebrasi melintas garis finis, banyak mata tertuju pada kacamata yang digunakannya. Biasanya Cavendish menggunakan kacamata Oakley Jawbreaker. Tapi kali ini berbeda.
Pria asal Inggris ini menggunakan kacamata one piece lens yang desainnya tidak seperti biasa. Satu lensa mulai dari atas hingga bawah dan melindungi hidung.
Sepintas itu seperti Oakley Encoder. Produk terbaru dari Oakley yang baru saja dilaunching musim semi 2020 lalu. Yang menggunakan satu lensa utuh yang lebih kuat secara struktur sekaligus membuat pandangan jadi lebar.
Tetapi bila diperhatikan lebih detil, itu bukan Encoder. Tetapi masih purwarupa sama seperti yang pernah digunakan oleh Chris Froome saat mengikuti La Vuelta 2020. Saat itu, rumor yang beredar itu adalah Oakley Kato.
Encoder dan Kato memiliki banyak perbedaan. Selain bentuk lensa one piece-nya. Juga bentuk gagang berbeda. Kacamata yang digunakan Cavendish memiliki lensa lebih kecil. Dengan bagian hidung yang mengikuti sudutnya hidung.
Sedangkan Encoder lebih luwes tidak seradikal bentuk yang digunakan Cavendish itu. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi atas kacamata baru Cavendish itu.
Seperti diketahui, Cavendish memang sudah lama menjadi brand ambassador. Bahkan merek asal Amerika Serikat ini pernah meluncurkan kacamata dengan tipe CVNDSH.
Cavendish juga membantu mendesain beberapa kacamata gowes Oakley yang tersedia saat ini.