Cavani Disarankan Tinggalkan Manchester United
Asisten pelatih Timnas Uruguay Mario Rebollo menyarankan Edinson Cavani untuk meninggalkan Manchester United. Hal itu ia sampaikan karena perlakuan kurang baik dari federasi sepak bola Inggris, FA, terhadap Cavani terkait unggahan berbau rasisme beberapa waktu lalu.
Diketahui, Cavani sempat dituduh membuat pernyataan rasis dengan menyebut ‘Negrito’ salah satu teman dekatnya ketika mengomentari unggahannya di Instagram. Eks penyerang PSG itu pun dijatuhi sanksi oleh FA, meski belakangan federasi sepak bola Inggris itu membenarkan bahwa ucapan Cavani itu bukanlah ungkapan rasis.
Meski Cavani menerima hukuman yang diberikan FA, tampaknya hal itu menyulut kemarahan federasi sepak bola Uruguay dan asosiasi pemain Uruguay. Maklum, penyebutan negrito di Uruguay biasanya dilakukan untuk orang-orang yang memiliki hubungan dekat, atau semacam panggilan kasih sayang.
Meski kasus ini sudah lewat, Rebollo meminta Cavani untuk meninggalkan Manchester United dan pindah ke Boca Juniors. Saran tersebut disampaikan Rebollo menyusul pernyataan ayah Cavani yang menungkapkan bahwa sang anak tak bahagia di Manchester United.
"Ini membantu tim nasional jika Cavani pergi ke Boca atau ke mana pun," kata Rebollo kepada 2 De Punta seperti dikutip dari Metro.
“Prioritasnya adalah dia bermain di mana dia nyaman dan dengan level kompetitif yang bagus. Jika dia dekat dengan sini (Uruguay), itu akan bagus.”
“Akan bagus bagi kami jika Cavani bermain di tempat yang dia rasa paling nyaman. Tidak ada bedanya bagi saya jika itu Boca atau tempat lain, di mana dia lebih baik.”
"Kami harus memilikinya dengan liga yang kompetitif."
Cavani telah mencetak tujuh gol dalam 26 penampilan untuk Manchester United, dan dia terbukti salah satu yang sukses di antara para penyerang Setan Merah karena etos kerja dan motivasinya untuk selalu mencetak gol.
Mantan penyerang Paris Saint-Germain itu mendapatkan jersey nomor 7 yang didambakan banyak pemain. Nomor punggung tersebut sebelumnya dialokasikan untuk Jadon Sancho. Tampaknya, pada musim panas mendatang, jersey ini akan kembali tanpa pemilik.
Advertisement