Catatan Impresif Hakim Ziyech yang Bikin Chelsea Kepincut

Kepindahan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam ke Chelsea tampaknya bakal menjadi kenyataan. Hengkangnya pemain Maroko itu ke Stamford Bridge akan menjadi amunisi yang sangat penting bagi The Blues.

Dari analisis eksklusif yang dimiliki Starsports, Ziyech merupakan pemain sayap kanan natural dengan kemampuan lengkap. Dia suka menyisir dekat garis tepi lapangan dan memotong masuk untuk membuat peluang-peluang berbahaya ke pertahanan lawan.

Selama membela Ajax di Eredisie Belanda, pemain 26 tahun ini memang memiliki catatan luar biasa. Ziyech menjadi bagian integral keberhasilan Ajax dalam dua musim terakhir sejak memutuskan meninggalkan Twente pada 2016.

Catatan statistiknya musim ini merupakan yang paling mengesankan. Ziyech sudah mencetak 12 assist dan enam gol di Eredivisie. Sementara tingkat akurasi passingnya mencapai 79 persen, dengan 59 dribel sukses.

Pada musim 2018/2019, ia berhasil membukukan 13 assist dan 16 gol untuk Ajax. Jadi, catatan impresifnya saat ini bukanlah sebuah kebetulan semata, melainkan dia memang pemain yang sangat bertalenta.

Kendati begitu, saat resmi menginjakkan kakinya di Stamford Bridge nanti, Ziyech harus sedikit mengubah gaya permainannya. Karena di Premier League, seorang pemain tidak hanya dituntut bagus dalam menyerang, tapi juga membantu pertahanan.

Di Ajax, Ziyech sangat jarang turun ke bawah untuk membantu timnya bertahan ketika kalah bola. Di Chelsea tentu akan berbeda, karena tim ini meminta semua pemainnya turun ke bawah ketika dalam tekanan.

Meski dikabarkan telah melakukan kesepakatan, Ziyech dipastikan masih akan berkostum Ajax hingga akhir musim. Dia baru bisa mengepak koper dan meninggalkan Ajax pada musim panas mendatang.

“Ziyech ke Chelsea? Transfer datang, kami harap itu terjadi,” ujar manajer Ajax, Erik ten Hag seperti dikutip dari FOX Sports.

“Sebenarnya aku sudah mengharapkan dua atau tiga tahun lalu.”
“Dan setiap kali itu (tidak terjadi), wow dia tinggal (di Ajax) lagi.”

“Saat ini kami hanya senang karena masih memilikinya hingga akhir musim nanti,” kata Erik.

Kedatangan Ziyech ke Chelsea bisa jadi akan menjadi akhir kebersamaan Willian di Chelsea. Karena posisi kedua pemain ini sama. Jika Ziyech sedang memasuki masa keemasannya, Willian saat ini mengalami penurunan performa.

Pemain asal Brasil ini memang lebih fleksibel dibanding Ziyech karena dia bisa bermain di sektor sayap kiri. Hanya saja di sepanjang kariernya bersama Chelsea, Willian hanya mencetak 22 assist dan 26 gol.

Catatan paling gemilang Willian selama bersama Chelsea adalah akurasi passingnya yang mencapai 82 persen. Ini menunjukkan Willian memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam melepaskan umpan.