Catatan Amal yang Dipersembahkan Kehadirat Allah Ta’ala
Masih seputar catatan amal yang dilakukan malaikat Allah. Ustadz Ilham Zubair melanjutkan tausiyahnya untuk ngopibareng.id. Berikut lengkapnya:
Setelah malaikat pembawa amal mampu membawa catatan amal seorang hamba melintas ke langit ketujuh. Karena amal tersebut bersih dari ghibah, tujuan duniawi, sombong, ujub, iri hati, punya rasa sosial serta ikhlas, maka amal tersebut diantarkan oleh malaikat pembawa amal kehadirat Allah. Dan mereka pun menjadi saksi bahwa amal tersebut ikhlas karena Allah.
Namun Allah Swt tidak serta merta mau menerima catatan amal yang dibawa oleh malaikat ini, lalu Allah berfirman:
”Kalian adalah penjaga amal hambaKu. Tapi, Aku mengawasi hati sanubarinya. Sebenarnya ia tidak benar-benar beramal untukKu, tapi untuk selainKu. Oleh karenanya Aku timpakan kutuk kepadanya! ”
"Karena biar bagaimana pun para malaikat hanya sekadar mampu melihat dan menilai eksistensi amal dari aspek lahirnya. Sementara Allah mengawasi amal sampai ke dalam lubuk sanubari hambaNya."
Lalu para malaikat pun berkata: dia ditimpa kutukanMu dan kutukan kami! Langit pun berkata: Dia ditimpa kutukan Allah dan kutukan kami, serta bumi dan isinya!”
Subhanallah... ternyata catatan amal seorangg hamba meskipun lolos seleksi dari pemeriksaan para malaikat penjaga masing-masing langit. Namun belum tentu amal tersebut diterima oleh Allah Swt.
Karena biar bagaimana pun para malaikat hanya sekadar mampu melihat dan menilai eksistensi amal dari aspek lahirnya. Sementara Allah mengawasi amal sampai ke dalam lubuk sanubari hambaNya.
Dari keterangan tersebut, kita bisa mengukur diri kita masing-masing, apakah amal yang kita lakukan mampu menembus langit ketujuh dan diterima oleh Allah swt. Ataukah sekadar untuk melintas ke langit pertama pun tidak bisa karena terdapat ghibah didalamnya?!
Semoga keterangan ini bisa memotivasi kita untuk benar-benar berhati-hati dalam melakukan tindakan, serta menjadi antisipasi dan wasilah supaya amal kita benar-benar mampu menembus tujuh lapis langit dan diterima oleh Allah swt.
اللهم اعناعلى ذكرك وشكرك وحسن عباتك
اللهم صل على سيدنامحمد
Demikian wallahu a’lam. (adi)